Sosialisasi Program JAMUAN, Tim Pelaksana PPK Ormawa HMIF UII Bersama Warga Guwosari Dorong Inovasi Kafe Jamu Berbasis Konservasi TOGA

 

Tim Pelaksana PPKO HMIF melaksanakan sosialisasi program JAMUAN pada Jumat (1/8) di Aula Balai Desa Guwosari, sebagai langkah awal kolaborasi mahasiswa dan warga untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan TOGA, yang turut dihadiri oleh Carik Desa Guwosari, dosen pendamping, dan perwakilan ormawa.

Pada Jum’at (1/8) tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Program PPK Ormawa bertajuk JAMUAN: Kafe Jamu Modern Berbasis Konservasi TOGA. kegiatan ini sebagai langkah awal dari program pemberdayaan masyarakat Desa Guwosari. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Desa Kalurahan Guwosari sedari pagi sampai siang hari. Kegiatan ini dihadiri Bapak Carik Kalurahan mewakili Lurah Guwosari, Dosen Pendamping PPK Ormawa HMIF, Ketua dan Sekretaris Ormawa, Ketua KWT Desa, anggota Gapoktan, serta masing-masing perwakilan dari KWT se-Guwosari, diantaranya KWT Makmur Lestari, KWT Mekar Sari, KWT Sarinah Tani, KWT Puspita Seta, dan KWT Lebah Emas.

Kegiatan ini berbentuk sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan program JAMUAN, yang merupakan bagian dari PPK Ormawa oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini dirancang sebagai bentuk kolaborasi antara mahasiswa UII dan masyarakat desa untuk memanfaatkan potensi tanaman obat keluarga (TOGA) yang ada di desa, sebagai sumber edukasi, konservasi, dan kewirausahaan. Dalam sesi pemaparan materi, tim mahasiswa menjelaskan bahwa program ini akan mendorong lahirnya Kafe JAMUAN, yakni kafe jamu modern yang juga akan menjadi pusat pelatihan dan pembuatan olahan TOGA. Mulai dari minuman jamu kekinian, jamu botolan, minuman instan, permen, bahkan coklat daun kelor.

Dalam kegiatan ini juga, tim menekankan pentingnya peran Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kalurahan Guwosari, dalam mendukung konservasi TOGA. Warga yang hadir nampak memberikan antusiasmenya terhadap program, dengan berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi dan kuis. Perwakilan KWT juga memberikan masukan dan menyampaikan kesiapannya untuk turut serta dalam penanaman bibit yang akan dilaksanakan pada bulan september.

 

Momen tim PPKO HMIF UII memaparkan materi program “JAMUAN: Kafe Jamu Modern Berbasis Konservasi TOGA” kepada warga Kalurahan Guwosari di Aula Balai Desa, Jumat (1/8). Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk memberdayakan masyarakat melalui potensi TOGA sebagai sumber edukasi, konservasi, dan kewirausahaan.

Bapak Carik Kalurahan Guwosari yang hadir mewakili Lurah Guwosari, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya yang penuh terhadap inisiatif mahasiswa UII ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program ini bagi kemajuan desa, khususnya dalam hal pemanfaatan potensi lokal. “Kami sangat menyambut baik program JAMUAN ini. Ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan potensi yang dimiliki desa kita, yaitu Tanaman Obat Keluarga, yang bisa diolah menjadi nilai ekonomi yang tinggi. Kami berharap, kolaborasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi benar-benar bisa mewujudkan Kafe Jamu Modern yang menjadi ikon baru Guwosari,” ujar Bapak Carik, menegaskan bahwa pemerintah desa siap memfasilitasi dan mendukung penuh keberlanjutan program tersebut bersama warga.

 

Penulis            : Umaymatun Az-Zauraa’, Bayu Ramadhan

Editor              : Muhammad Nawal Haq Al Buny