Pertimbangan Memilih Laptop

Jalan-jalan ke Kota Baru
Singgah sebentar ke Cikini
Ciee ada mahasiswa baru
Yuk baca artikel berikut ini

Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih laptop bergantung untuk kebutuhan apa dulu. Tentu saja, kebutuhan seorang akuntan dengan seorang programmer berbeda. Banyak di antara pengguna laptop memiliki perangkat yang mubazir. Spesifikasi “dewa” tetapi hanya digunakan untuk bermain Zuma. Fitur yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih baik akhirnya tidak berguna sama sekali.

Mari kita simak hal-hal penting berikut ini yang bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilih laptop:

Mau Digunakan untuk Apa?

Jika hanya digunakan untuk administrasi kantor biasa, rasanya Netbook merupakan pilihan yang rasional. Di samping arsitekturnya yang lebih kecil dan ringan, netbook sangat memudahkan pengguna dari sisi mobilitas dan fleksibilitas. Ini berbeda dengan kebutuhan seorang programmer yang memerlukan spesifikasi yang lebih tinggi. Penasaran? Lanjutkan bacanya ya 😊

Ketahanan Baterai Laptop

Tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi khususnya laptop memungkinkan kita bekerja ketika mati listrik. Hal ini disebabkan karena baterai yang tertanam dalam laptop dapat bertahan hingga beberapa jam tanpa terhubung dengan colokan listrik. Nampaknya, terkait baterai ini, besutan Apple yaitu MacBook masih menjadi raja di antara yang lainnya.

Apa itu cycle count?

Cycle count adalah istilah yang dipakai untuk menghitung siklus pengisian baterai. Dimulai dari kondisi baterai kosong atau habis (0%) untuk kemudian diisi ulang sampai penuh (100%).

Cara mengetahui cycle count baterai di laptop Windows adalah sebagai berikut:

Klik kanan logo Windows pada desktop –> Klik Windows PowerShell –> Ketikkan powercfg /batteryreport
Fail battery-report.html akan dibuat secara otomatis dan dapat dibuka untuk melihat cycle count

Cara mengetahui cycle count baterai di laptop produk Apple adalah sebagai berikut:

Tahan tombol Option dan klik menu Apple –> Pilih System Information –> Pilih Daya/Power
Cycle count akan terlihat seperti gambar berikut:

Pada dasarnya, baterai berbasis lithium seperti yang ada di komputer Anda memiliki masa pakai 400-500 siklus pengisian daya. Khusus untuk jenis produk Apple, rata-rata memiliki maksimal 1000 cycle count. Itu artinya, selama belum menyentuh angka 1000, baterai masih bisa dianggap bagus dan aman. Lebih dari itu maka baterai sudah bisa dianggap usang.^[1]

Processor dan RAM

Ghz pada prosesor itu sebenarnya adalah sebuah satuan yang menggambarkan kecepatan sebuah prosesor. Sebuah laptop pasti memiliki prosesor atau yang dikenal juga dengan otak komputer; chip inti yang melakukan pengolahan data pada sebuah laptop ^[2]. Prosesor dengan kecepatan 2.0 Ghz sudah cukup baik untuk berbagai pekerjaan. Untuk game atau software yang lebih canggih, Anda perlu processor 3 Ghz atau lebih ^[3]. Pada dasarnya, kombinasi prosesor dan RAM ini tidak harus sama-sama tinggi. Kembali lagi kepada kebutuhan akan digunakan untuk apa. Jika terhalang budget, untuk ukuran standar, disarankan memilih intel core-i3 atau sejenisnya dengan RAM 4GB. Ini lebih aman. RAM dapat di-upgrade secara conditional. Bagi Anda yang tidak suka atau bukan pecinta Intel, Anda bisa mengalihkan pilihan ke jenis AMD tipe A4 atau FX.

Grafis

Komponen ini sangat penting jika kebutuhan laptop digunakan untuk pengolahan grafis dan gaming. Biasanya, prosesor dan RAM bagus tetapi grafisnya standar akan memengaruhi kualitas dan kecepatan laptop tersebut. Bagi pecinta nVIDIA disarankan memilih tipe GTX ke atas dan pengguna AMD bisa menggunakan seri Ryzen ke atas.

Tulisan ini tidak akan memunculkan satu merek laptop tertentu yang bisa menimbulkan kontroversi. Pilihan dikembalikan kepada Anda, mau laptop bekas atau baru. Silakan disesuaikan dengan budget masing-masing. Tulisan ini hanya sebagai wawasan dalam memilih laptop yang Anda inginkan. Semoga bermanfaat.