The Power of Gratitude: Melihat Keindahan dalam Segala Hal

Self love - Freepik

oleh: Chanifah Indah Ratnasari

Topik tulisan kali ini sebenarnya simpel, tapi punya efek luar biasa dalam hidup kita. Yaitu tentang bersyukur, atau dalam bahasa kerennya “gratitude.” Pernah nggak sih kita mikir, kenapa ada orang yang kelihatannya selalu bahagia, meskipun hidupnya nggak selalu mulus? Sementara ada juga yang punya segalanya, tapi tetap merasa kurang dan nggak pernah puas?

Nah, jawabannya ada di cara mereka melihat hidup. Orang yang punya kebiasaan bersyukur bisa melihat keindahan dalam segala hal, termasuk dalam hal-hal yang menurut orang lain itu buruk atau menyedihkan. Tulisan ini bakal ngebahas gimana caranya kita bisa jadi orang yang lebih bersyukur, lebih bahagia, dan lebih positif dalam menjalani hidup.

1. Bersyukur Itu Kunci Kebahagiaan

Banyak orang berpikir kalau bahagia itu datang setelah kita mendapatkan sesuatu: setelah sukses, setelah punya uang banyak, setelah punya pasangan yang ideal, dan sebagainya. Padahal, bahagia itu justru datang karena kita bersyukur atas apa yang kita punya sekarang.

Allah sudah kasih janji dalam Al-Qur’an:

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)

Artinya, semakin kita bersyukur, semakin banyak nikmat yang Allah kasih. Tapi kalau kita kufur, alias nggak menghargai apa yang sudah kita punya, bisa jadi malah nikmat itu diambil atau kita hidup dalam ketidakpuasan terus-menerus.

Pernah nggak kita merasa, “Duh, kalau aku punya ini, pasti aku bakal lebih bahagia.” Lalu, setelah kita punya, ternyata tetap aja ada yang kurang. Ini karena kebahagiaan itu bukan soal memiliki, tapi soal bagaimana kita menghargai apa yang sudah ada.

2. Gratitude Mindset: Melihat Keindahan di Balik Segala Hal

Sering kali, kita hanya bersyukur saat mendapatkan sesuatu yang enak: saat lulus ujian, dapat gaji, atau pas dikasih hadiah. Tapi, bagaimana kalau kita lagi dalam kondisi sulit? Bisakah kita tetap bersyukur?

Rasulullah bersabda:

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Sesungguhnya segala urusannya adalah baik, dan hal itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali orang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu pun baik baginya.”
(HR. Muslim no. 2999)

Ini berarti, dalam kondisi apapun, seorang mukmin selalu diuntungkan! Kalau dikasih nikmat, dia bersyukur. Kalau diuji, dia sabar dan tetap bersyukur karena yakin ada hikmah di baliknya.

Misalnya, ketika kita gagal dalam sesuatu, apakah itu buruk? Belum tentu! Bisa jadi kegagalan itu menyelamatkan kita dari sesuatu yang lebih buruk. Bisa jadi Allah ingin kita belajar sesuatu dari kegagalan itu sebelum kita mendapatkan sesuatu yang lebih besar.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ 

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 216)

Jadi, kuncinya adalah percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik atau buruk, pasti punya hikmah.

3. Latihan Menjadi Orang yang Lebih Bersyukur

Bersyukur itu bukan cuma soal ucapan “Alhamdulillah,” tapi juga kebiasaan yang harus dilatih. Kalau kita ingin hidup lebih bahagia dan lebih positif, kita harus mulai membangun gratitude habit. Caranya gimana?

1. Mulai dari Hal-hal Kecil

Coba deh mulai hari ini, biasakan menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Misalnya:

  • Bisa bangun pagi dalam keadaan sehat → Alhamdulillah.
  • Masih bisa makan makanan enak → Alhamdulillah.
  • Bisa ketemu teman-teman yang baik → Alhamdulillah.

Kadang kita lupa bahwa hal-hal kecil inilah yang sebenarnya paling berharga. Coba bayangkan kalau kita kehilangan kesehatan, kehilangan orang-orang terdekat, atau kehilangan kesempatan yang kita punya sekarang. Maka dari itu, mulai sekarang, biasakan menghargai yang sudah ada.

2. Catat 3 Hal yang Bisa Disyukuri Setiap Hari

Banyak orang sukses punya kebiasaan menulis “gratitude journal.” Setiap malam sebelum tidur, coba tulis 3 hal yang kita syukuri hari itu. Nggak perlu sesuatu yang besar, cukup hal-hal sederhana seperti:

  1. “Hari ini aku bisa makan bareng keluarga.”
  2. “Hari ini aku dapat ilmu baru yang bermanfaat.”
  3. “Hari ini aku bisa membantu teman yang kesulitan.”

Dengan menulis hal-hal ini setiap hari, lama-kelamaan kita akan terbiasa untuk melihat keindahan dalam setiap kejadian.

3. Kurangi Mengeluh, Perbanyak Bersyukur

Jujur aja, kita sering nggak sadar betapa seringnya kita mengeluh. Padahal, mengeluh nggak akan mengubah keadaan, malah bikin hati semakin sempit. Setiap kali kita ingin mengeluh, coba alihkan dengan mencari sisi positif dari keadaan tersebut.

Misalnya:

  • “Kenapa sih aku harus ngerjain tugas sebanyak ini?” → Tapi Alhamdulillah, aku masih bisa belajar dan punya kesempatan menuntut ilmu.
  • “Kenapa hujan terus?” → Tapi Alhamdulillah, hujan bikin udara lebih sejuk dan tanaman tumbuh subur.

Semakin kita membiasakan diri untuk melihat sisi baik dari setiap kejadian, hidup kita akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Penutup: The Power of Gratitude

Jadi, teman-teman, bersyukur itu bukan cuma perkara mengucapkan Alhamdulillah, tapi tentang cara kita memandang hidup. Kalau kita terbiasa melihat keindahan dalam segala hal, hidup akan terasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih bermakna.

Allah berjanji akan menambah nikmat bagi orang-orang yang bersyukur. Rasulullah juga mengajarkan bahwa seorang mukmin selalu berada dalam kebaikan, apakah dalam kondisi senang maupun sulit.

Mulai sekarang, mari kita latih gratitude habit ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Yuk, kita biasakan bersyukur lebih banyak dan mengeluh lebih sedikit!

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang selalu bersyukur dan diberkahi kebahagiaan dalam hidup ini. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Wallahu a’lam bish-shawab.