Doa Penting di Pagi Hari

Ada sebuah doa yang dianjurkan oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kita baca di setiap pagi. Diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca doa ini setelah selesai menunaikan salat subuh. Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau meriwayatkan bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada pagi hari beliau membaca,

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu Majah)

Para pembaca rahimakumullah, doa tersebut mengandung tiga permohonan yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan kita. Dalam hidup, kita sangat membutuhkan ilmu yang bermanfaat bagi urusan dunia dan akhirat kita. Yang dimaksud dengan ilmu yang bermanfaat di sini adalah ilmu yang memberikan dampak terhadap hati kita. Sehingga dengan ilmu tersebut hati kita menjadi tenang, khusyuk, dan tunduk kepada Allah [1]. Ilmu yang bermanfaat di sini dapat pula dimaknai dengan ilmu yang memberikan dampak kebaikan terhadap diri sendiri dan orang lain [2].

Selanjutnya, kita juga sangat memerlukan rizki yang menjadikan hidup kita tenang. Rizki yang baik merupakan rizki yang halal, baik halal dari sisi zat maupun halal dari sisi cara memperolehnya. Kebutuhan kita terhadap rizki yang baik akan memberikan dampak pula terhadap sisi lain kehidupan kita. Allah Ta’ala adalah Zat Yang Maha Baik dan hanya akan menerima sesuatu yang baik sehingga rizki yang halal merupakan salah satu sebab utama dikabulkannya doa. Maka dari itu, apabila kita menginginkan agar doa kita diijabah oleh Allah, hendaknya kita berupaya semaksimal mungkin agar rizki yang kita dapatkan adalah rizki yang halal.

Faidah lainnya dari permohonan yang kedua ini adalah penetapan tauhid asma wa sifat bagi-Nya yaitu Ar Razaq. Dengan membaca doa ini, berarti kita telah menggantungkan rizki kita kepada Ar Razaq yaitu Zat Yang Memberikan Banyak Rizki kepada hamba-hamba-Nya.

Yang terakhir, kita juga sangat menginginkan agar setiap amal kebaikan yang kita lakukan diterima oleh Allah Ta’ala. Kita hidup di dunia ini sedang mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat. Oleh karenanya, kita sangat berharap bahwa amal kebaikan yang kita lakukan di dunia akan diterima dan mendapatkan balasan serta pahala yang terbaik dari Allah Ta’ala. Perlu kita ketahui pula bahwa ibadah tidak akan diterima kecuali dengan dua syarat, yaitu ikhlas karena Allah dan mengikuti tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Para pembaca rahimakumullah, marilah kita amalkan doa ini. Doa yang sangat agung, sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan meyakininya. Tentunya kita sadar bahwa kita sangat butuh terhadap ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima di sisi Allah. Demikian semoga bermanfaat.

 

Wallahu a’lam bish shawab

 

Kamis, 26 Zulhijjah 1442 H/ 5 Agustus 2021 M

 

[1] https://dorar.net/hadith/sharh/83489

[2] Majdi bin Abdul Wahab Al Ahmad, Syarah Hisnul Muslim Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf Al Qahthani, hlm 112-113, cet. Daar Ibnul Jauzy, Kairo, mesir.

 


Penulis: Ahmad Fathan Hidayatullah
Dosen Informatika UII

Jurusan Informatika UII menerima kiriman artikel untuk ditampilkan pada Pojok Informatika dan Pojok Dakwah. Ketentuan dan prosedur pengiriman dapat dilihat pada laman berikut.