Study Exchange di University of South-Eastern Norway

Dua Mahasiswa aktif Program Studi Informatika Program Magister, Adinda Meutia dan Isna Khoirunnisa, berhasil mendapatkan Beasiswa/pendanaan dari Erasmus+ setelah melalui rangkaian proses seleksi. Kedua Mahasiswa mengikuti study exchange, selama satu semester di Program Magister Manajemen Sistem Informasi, University of South-Eastern Norway pada 16 Januari 2023 sampai 23 Juni 2023. Beasiswa/pendanaan yang didapat merupakan bagian dari kerjasama bilateral antara Universitas Islam Indonesia dan University of South-Eastern Norway.

Bagaimana pengalaman mereka selama menempuh pendidikan di University of South-Eastern Norway? Simak wawancara tentang pengalaman mereka saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp berikut ini. 

Tentu sedih meninggalkan keluarga dan teman-teman, apalagi nantinya kami akan menjalani puasa dan lebaran di negeri orang. Namun saya merasa amat beruntung dapat berkuliah di luar negeri meskipun hanya untuk satu semester, begitu banyak pelajaran hidup yang dapat saya ambil, saya dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan baik selama menjalani perkuliahan meskipun sempat mengkhawatirkan kemampuan berbahasa inggris saya. Tapi ternyata ketakutan saya tidak terbukti. Yang unik dari sistem pembelajaran disini adalah jika di Indonesia setiap minggu kita mendapat perkuliahan untuk semua mata kuliah yg kita ambil, tapi disini misalnya minggu pertama kuliah kita bisa hanya mendapat 1 atau 2 matakuliah dan minggu depan mata kuliah yg lain. Tapi 1 mata kuliah perkuliahannya bisa 3 hari berturut-turut.” Ujar Adinda Meutia ketika membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan di University of South-Eastern, Norway.

Senada dengan Adinda, Isna Khoirunnisa juga berpendapat tentang pengalamannya dan harapannya selama menempuh pendidikan di University of South-Eastern Norway.

Dari segi kurikulum pasti ada perbedaan, akan tetapi, perbedaan itu bukanlah perihal materi pembelajaran dan lebih kepada jadwal kuliah. Mahasiswa di USN sangat beragam berasal dari berbagai negara, bahkan di kelas saya sendiri, yang berasal dari Norwegia hanya sekitar 3 orang. Mendapat pengalaman baru tentang memahami karakteristik orang beragam. Harapannya tentu saja, saya bisa menyelesaikan studi disini dengan hasil yang baik dan memuaskan. Dan semoga program exchange ini bisa terus berjalan sehingga ada banyak kesempatan lain untuk mahasiswa UII khususnya prodi informatika baik Magister maupun Sarjana. Terimakasih juga kepada Prof. Fathul, Pak Raf’ie, Pak irving dan Pak Teduh, serta jajaran prodi Informatika yang membukakan kesempatan yang luar biasa ini.”