,

Double Degree Program Informatics UII X NXU Experience

double degree Informatika UII dan Nanjing Xiaozhuang University

 

Selain program joint degree bersama Youngsan University South Korea, Informatika UII juga menawarkan program double degree bersama Nanjing Xiaozhuang University, China. Program ini memberikan kesempatan kita untuk berkuliah dua tahun di NXU, China.

Mereka adalah Yudhistira A. H., M. Luthfi, Lintang Digdoyo, Gilang Persada Bhagawadita, serta Abyan Fadilla Noor, peserta program double degree ke NXU tahun 2019. Yudhist dkk. merupakan mahasiswa UII angkatan 2017. Mereka berangkat ke Korea Selatan pada September 2019. Motivasi berkuliah ke luar negeri untuk memperluas pengalaman dan wawasan akhirnya membawa mereka ke salah satu advanced technology country, yaitu China—negara yang pada masa ini teknologinya sangat maju mulai dari tech startup, AI, robotic, riset, dll.

Pengalaman Organisasi di NXU

Tidak melulu kegiatan kuliah serta menambah relasi internasional, banyak pengalaman yang mereka dapat selama berkuliah di NXU. Di NXU, mereka mempelejari sejarah hingga membuat kerajinan dan kaligrafi China. Mereka juga mengikuti beberapa UKM dan organisasi internasional di luar maupun di dalam kampus. Sebut saja FCTA (From Compassion to Action), yang diikuti oleh Lintang. FCTA merupakan organisasi internasional yang bergerak di bidang kemanusiaan. Organisasi ini memiliki kegiatan salah satunya dalam bentuk mengajar di sekolah untuk anak-anak difabel. Bahkan di NXU, mereka juga pernah menampilkan musik tradisional angkung di acara jurusan Software Engineering.

Mahasiswa double degree Indonesia di Nanjing Xiaozhuang University

Di NXU juga terdapat organisasi IMIX. IMIX merupakan Ikatan Mahasiswa Indonesia Xiaozhuang. Lebih luas lagi, di luar kampus juga organisasi mahasiswa Nanjing, yaitu PPIT Nanjing alias Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok Cabang Nanjing—sehingga mahasiswa yang berminat berkuliah di NXU tidak perlu khawatir karena di Nanjing, bahkan NXU, banyak teman mahasiswa dari Indonesia.

Tantangan terbesar selama berkuliah di NXU menurut Yudhis, Luthfi, Lintang, Gilang, dan Abyan adalah language barrier. Di China, orang-orang sulit berbahasa Inggris sehingga kita harus beradaptasi menggunakan Bahasa Mandarin. Namun, untuk bahasa pengantar kuliah tetap menggunakan Bahasa Inggris.

Melalui program double degree ke NXU ini, mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan pengalaman baru, belajar bersosialisasi, dan berkomunikasi dengan bahasa asing. Mahasiswa juga bisa menambah wawasan tentang negara China, belajar dari etos kerja warganya yang sangat hardworking, serta memperoleh kesempatan menambah relasi internasional  dan eksplorasi ilmu yang besar. Semoga cerita mereka berlima dapat menginspirasi!