Keutamaan Salat Bardain

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, sebagai hamba Allah yang selalu dalam lindungan-Nya, kita harus senantiasa memperbanyak ibadah dan mengingat Allah dalam setiap waktu. Salah satu ibadah yang memiliki keutamaan paling besar di antara ibadah-ibadah lainnya adalah salat, terutama salat lima waktu atau salat fardhu. Salat fardhu merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan oleh umat muslim setiap harinya.

Apa Itu Salat Bardain?

Dalam Islam, ada dua salat fardhu yang memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu salat Bardain atau salat Subuh dan Ashar. Kedua salat tersebut memiliki keutamaan lebih besar dibanding salat wajib lainya. Salat Subuh merupakan salat dua rakaat yang dilaksanakan saat munculnya cahaya kemerah-merahanan dari ufuk timur sampai sebelum matahari terbit di ufuk timur. Jumlah salat Subuh adalah dua rakaat yang diakhiri dengan satu salam. Sementara itu, salat Ashar merupakan salat empat rakaat yang dilaksanakan saat sore hari menjelang terbenamnya matahari di ufuk barat.

Bagi sebagian orang, mengerjakan salat Subuh mungkin merupakan hal yang berat. Seperti contoh, para mahasiswa yang terkadang bingung menata jadwal tidur sehingga tidak jarang ada yang tidur terlalu larut. Bergadang dan bangun siang ini membuat mereka menyepelekan salat yang juga merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam, yaitu salat Subuh. Waktu salat Subuh yang begitu pagi terkadang memberatkan seseorang untuk bangun dari nyenyaknya tidur dan mengambil wudhu untuk melaksanakan salat Subuh.

Salat Ashar memiliki keutamaan yang tidak kalah dengan salat Subuh. Namun, pada beberapa kasus, sering kali sebagian dari umat Islam itu sendiri menyepelekan salat Ashar karena beberapa alasan. Kesibukan dari aktivitas sehari-hari membuat mereka sulit mengatur waktu untuk melaksanakan salat Ashar.

Berdasarkan penjelasan di atas, tanpa kita sadari, banyak hal yang sering kali membuat sebagian muslim meninggalkan salat Subuh dan Ashar ataupun melaksanakannya tetapi tidak tepat waktu. Artikel ini bertujuan memaparkan beberapa keutamaan dari salat Subuh dan salat Ashar yang diriwayatkan pada beberapa hadis.

Hadis Keutaman Salat Subuh dan Ashar

Ada beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah dan para sahabat tentang keutamaan melaksanakan salat Subuh dan Ashar:

Jaminan Masuk Surga

Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang mengerjakan salat bardain (yaitu salat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR.Bukhari 574 dan Muslim 635).

Dari hadis tersebut, dapat kita simpulkan bahwa ada dua waktu salat yang mempunyai keutamaan lebih besar dibanding keutamaan salat wajib lainnya. Sebagian ulama berpendapat karena dua waktu tersebut adalah waktu yang sulit. Kita semua tahu waktu subuh adalah waktu yang sulit karena kita sedang mengistirahatkan tubuh. Sementara itu, waktu ashar adalah waktu di mana kita sedang disibukkan oleh aktivitas duniawi.

Terhindar dari Api Neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan salat sebelum terbitnya matahari (yaitu salat subuh) dan sebelum tenggelamnya matahari (yaitu salat ashar).” (HR.Muslim  634)

Dari hadis tersebut, orang yang melaksanakan salat Subuh dan Ashar akan mendapat amalan berupa terhindar dari api neraka.

Disaksikan oleh Para Malaikat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al Isra’: 78) (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3: 250, Asy Syamilah)

dan

وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ

“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada salat fajar (subuh).” (HR.Bukhari 137 dan Muslim 632)

Ibnu Baththal rahimahullah berkata, “Salat Subuh akan membuat seseorang mendapatkan perhatian Allah pada hari kiamat.” Kenapa dikhususkan salat ini? Karena berkumpulnya para malaikat malam dan malaikat siang pada waktu tersebut. Selain itu, salat Subuh membuat kita lebih produktif karena salat Subuh dilakukan ketika pagi hari di mana udara masih terasa segar dan dalam kondisi sepi sehingga dapat lebih khusyuk.

Mendapatkan Perlindungan dari Allah

 مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِى جَمَاعَةٍ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللهِ

“Barangsiapa salat subuh berjamaah, maka dia dalam perlindungan Allah.” (HR. Ibnu Majah dan Thabrani).

Dari hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah akan memberikan perlindungan kepada orang yang melaksanakan salat Subuh. Selain itu, kita akan mendapat pahala yang sangat banyak di sisi Allah. Pahala tersebut tidak hanya di dunia saja, bahkan sampai di akhirat kelak. Allah akan memberikan pertolongan dan kemudahan kepada hambanya yang mengerjakan salat Subuh tepat waktu.

Penutup

Salat Subuh dan Ashar memiliki banyak manfaat dan fungsi seperti yang dijelaskan pada hadis-hadis di atas. Sayangnya, tidak sedikit dari umat Islam yang melalaikan manfaat-manfaat tersebut sehingga sering meninggalkan salat Subuh dan Ashar ataupun tidak menjalankan salat Subuh dan Ashar dengan tepat waktu. Tidak hanya itu saja, banyak orang yang memilih untuk melakukan salat Subuh di rumah dibandingkan dengan melakukan salat Subuh berjamaah di masjid. Padahal keutamaan salat Subuh dan salat Ashar adalah ketika dilaksanakan di masjid dan juga pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah. Sebagai seorang muslim, hendaknya kita harus menjaga salat kita dan senantiasa memperbanyak amalan sebagai bekal akhirat nanti.

Sekian yang dapat kami tuliskan semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan membuka wawasan kita tentang keutamaan salat bardain. Terima kasih.

Referensi

https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/mimbar-dakwah-sesi-12-keutamaan-shalat-shubuh

https://bondowoso.jatimnetwork.com/khazanah/pr-1824263419/5-keutamaan-mengerjakan-sholat-subuh-dan-ashar-bisa-menjadi-penghalang-untuk-masuk-neraka?page=2

https://alhikmah.ac.id/4287-2/

Penulis (Mahasiswa S-1 Informatika UII):

  • Javier Jinan Mukti Firjatullah
  • Ikhwan Alfi Mushaffa Asadilah
  • Muhammad Faizal

\[FA]