Sekarang, semakin marak benda yang bisa terhubung dengan internet, yang diketahui sebagai Internet of Things (IoT). Meskipun belum meraih sebagian sudut dunia, terutama di daerah yang masih jauh dari jaringan internet, perkembangan teknologi IoT yang pesat menunjukkan bahwa IoT akan segera menjadi hal umum dan biasa digunakan di masa mendatang. Permintaan tinggi untuk pengembangan aplikasi internet saat ini dan IoT menjadi teknologi penting yang digunakan untuk mewujudkannya.

Pada mulanya, IoT adalah jaringan agar benda-benda nyata tersambung ke internet dan mampu mengirim data. Dengan IoT, kita bisa melakukan kontrol jarak jauh melalui jaringan internet yang tersedia. IoT adalah teknologi yang pintar, efisien, dan dapat mengurangi keikutsertaan manusia; memungkinkan pengendalian dari berbagai perangkat tanpa harus ada interaksi manusia.

Sejarah dan Perkembangan IoT

Read more

SpaceX, perusahaan antariksa yang dipimpin oleh Elon Musk, dikenal dengan inovasi-inovasinya yang telah mengguncang dunia penerbangan antariksa. Namun, perkembangan terbaru dari SpaceX tidak hanya berdampak pada eksplorasi luar angkasa, tetapi juga telah menciptakan gelombang dalam dunia informatika. Salah satu inovasi terkini dari SpaceX yang sangat relevan dengan informatika adalah pengembangan jaringan satelit global yang dikenal dengan nama Starlink.

starlink

Starlink: Membangun Infrastruktur Internet Global

Satu-satunya cara untuk menjelajahi dunia digital adalah dengan Read more

Perlindungan siber adalah usaha atau langkah-langkah yang diambil untuk menjaga keamanan data dan sistem dari ancaman siber seperti virus atau perangkat lunak berbahaya. Pada zaman digital saat ini, penggunaan teknologi hampir menjadi suatu keharusan di berbagai kalangan dan dalam berbagai sektor. Dengan kata lain, semakin banyak informasi dan data yang tersimpan di internet, semakin tinggi risiko serangan siber yang akan dihadapi[1].

Pentingnya Keamanan Siber di Era Digital

Dalam era digital saat ini, terdapat ratusan juta data dan informasi yang tersimpan secara daring. Hal ini meningkatkan potensi risiko serangan siber. Oleh karena itu, keamanan siber menjadi suatu aspek yang sangat penting di zaman digital ini. Serangan siber dapat berdampak serius, seperti merusak sistem, kehilangan data atau dokumen, gangguan layanan, serta merusak reputasi individu atau organisasi yang menjadi korban[1].

Ancaman dan Tantangan Keamanan Siber

Read more

Al-Qur’an merupakan kitab suci bagi umat Islam yang isinya adalah firman Allah Swt. Membaca Al-Qur’an haruslah memperhatikan tartil. Tartil adalah mentajwidkan huruf-hurufnya dan mengetahui tempat berhentinya. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sangat penting serta harus diperhatikan umat Islam. Tidak hanya untuk sekedar dibaca, Al-Qur’an seharusnya dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tampilan Qara'a

Permasalahan masyarakat yang terjadi di zaman modern ini adalah tidak adanya niat untuk mempelajari Al-Qur’an. Banyak yang beralasan belajar harus lewat ustaz atau ustazah. Ada juga yang malu belajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) karena sudah masuk usia remaja. Sebenarnya, tidak ada salahnya alasan tersebut. Memang mempelajari Al-Qur’an wajib didampingi seseorang pembimbing untuk mempertanggungjawabkan kebenaran yang diajarkan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, belajar Al-Qur’an bisa dibantu aplikasi atau internet di gawai ketika tidak bersama guru pendamping, ustaz atau ustazah.

Saat ini, sudah banyak aplikasi yang diciptakan untuk mempelajari dan mendalami Al-Qur’an agar siapapun bisa belajar Al-Qur’an di mana saja dan kapan saja. Salah satu aplikasi tersebut adalah Qara’a. Qara’a merupakan aplikasi belajar membaca Al-Qur’an yang dibuat oleh tim pengembang asal Indonesia yang bertujuan untuk membantu pengguna dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an secara lebih mudah dan interaktif. Aplikasi ini telah mendapatkan banyak pengguna di Indonesia, bahkan beberapa negara di Asia Tenggara. Di dalam aplikasi Qara’a ini terdapat banyak fitur untuk membantu orang yang masih belajar Al-Qur’an hingga penghafal Al-Qur’an. Read more

Perkembangan teknologi robotika dan kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pada tahun 2020, International Federation of Robotics (IFR) mencatat adanya sekitar 2,7 juta robot industri yang beroperasi di seluruh dunia. Pertumbuhan pesat ini memunculkan pertanyaan mendasar: apakah manusia akan digantikan oleh robot dalam berbagai aspek kehidupan?

Manusia memiliki peran penting dalam masyarakat dan dunia kerja. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kemampuan unik untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan menggunakan keterampilan kompleks seperti emosi, kreativitas, dan pemecahan masalah. Di sisi lain, kemajuan teknologi robotika telah meluas dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk industri manufaktur, layanan kesehatan, transportasi, dan rumah tangga. Robot dan kecerdasan buatan mampu melakukan tugas-tugas yang repetitif, berbahaya, atau membutuhkan presisi tinggi dengan efisiensi yang tinggi.

Namun, kekhawatiran tentang penggantian manusia oleh robot juga timbul. Dalam hal ini, pendapat ahli dapat memberikan perspektif yang berharga. Prof. Hiroshi Ishiguro, seorang ilmuwan dan ahli robotika terkenal, memandang bahwa interaksi antara manusia dan robot akan menjadi lebih alami dan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dia percaya bahwa robot akan menjadi teman sejati bagi manusia di masa depan. Di sisi lain, Prof. Rodney Brooks, seorang ahli robotika terkenal, berpendapat bahwa kekhawatiran tentang penggantian manusia secara keseluruhan oleh robot adalah berlebihan. Menurutnya, penggunaan robot dapat membantu meringankan beban pekerjaan manusia dan memperluas kemampuan kita, bukan menggantikan kita sepenuhnya.

Potensi Penggantian Manusia oleh Robot

Read more

Perlindungan satwa liar merupakan masalah yang mendesak dan semakin mendapat perhatian di seluruh dunia. Upaya konservasi semacam itu membutuhkan pendekatan inovatif yang mengatasi tantangan dalam melindungi dan melestarikan satwa liar dan habitatnya. Salah satu upaya konservasi adalah penggunaan teknologi GPS Collar pada satwa liar yang menjadi subjek target pengamatan. GPS Collar dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk melacak, mengumpulkan data, dan mengamati perilaku satwa liar.

Penelitian dan penggunaan GPS Collar telah memberikan manfaat yang signifikan dalam konteks konservasi satwa liar. Data yang diperoleh melalui GPS Collar memungkinkan:

  1. pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi habitat satwa liar,
  2. perencanaan kawasan konservasi yang efektif,
  3. pemulihan populasi yang terancam punah, dan
  4. penegakan hukum dan perlindungan satwa liar dengan memberikan informasi real-time tentang aktivitas dan lokasi satwa liar yang terancam oleh perburuan ilegal atau perdagangan hewan liar.

Apa itu GPS Collar?

Read more

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, teknologi Cloud Computing dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence — AI) telah menjadi dua tren utama yang memiliki dampak besar dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, industri, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Cloud Computing menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang tinggi terhadap sumber daya komputasi dan penyimpanan data melalui jaringan internet. Sementara itu, AI memungkinkan mesin untuk mempelajari dan mengambil keputusan secara otonom sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem.

Penggabungan teknologi Cloud Computing dan AI menjanjikan potensi besar untuk mendorong inovasi di era digital. Dengan memanfaatkan kemampuan komputasi yang tinggi dari Cloud Computing dan kecerdasan adaptif AI, organisasi dan individu dapat mengoptimalkan pengolahan data, memprediksi suatu hal, mengambil keputusan yang cerdas, dan mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan yang kompleks. Dampak positif yang dihasilkan meliputi peningkatan efisiensi dan inovasi, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan percepatan pengembangan teknologi.

Cloud Computing menyediakan infrastruktur dan platform untuk AI

Read more

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence — AI) telah mengalami perkembangan pesat dan menjadi komponen integral dari berbagai sektor. AI memiliki potensi besar untuk mengubah hidup, kerja, dan interaksi manusia dengan sekitarnya. Namun, penggunaan AI juga menimbulkan kekhawatiran serius terkait dengan keadilan dalam pengambilan keputusan.

Keadilan merupakan prinsip-prinsip yang sangat penting dalam masyarakat modern yang semakin terhubung secara digital. Keadilan melibatkan asas kesetaraan, nondiskriminasi, dan akuntabilitas dalam mengambil keputusan (Idder & Coulaux, 2021).

Pentingnya Keadilan dalam Konteks AI

Keadilan dalam konteks AI mengacu pada pengembangan, penerapan, dan penggunaan sistem AI yang adil dan tidak diskriminatif terhadap individu atau kelompok tertentu. Ini memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh sistem AI tidak didasarkan pada bias yang tidak adil, hasilnya harus merata dan adil bagi semua orang, tanpa memperburuk ketidakadilan yang ada di masyarakat.

Pentingnya keadilan dalam AI sangat penting sebab AI memiliki potensi untuk memengaruhi banyak aspek kehidupan, seperti rekrutmen, penegakan hukum, kebijakan publik, dan akses ke layanan dasar. Jika tidak adil, sistem AI dapat menyebabkan ketidaksetaraan yang lebih besar dan memperkuat bias yang ada. Oleh karena itu, penting untuk membangun dan menggunakan AI dengan memperhatikan prinsip keadilan dan meminimalkan dampak negatif pada kelompok yang rentan atau terpinggirkan.

Implikasi Penggunaan AI dalam Hal Keadilan

Penggunaan AI memiliki implikasi yang signifikan terhadap keadilan. Meskipun AI dapat memberikan banyak manfaat, penggunaannya juga memunculkan beberapa isu keadilan. Berikut adalah beberapa implikasi keadilan yang terjadi dalam penggunaan AI: Read more

ChatGPT memiliki peran penting dalam pembelajaran kuliah. Dengan aksesibilitas dan fleksibilitasnya, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses ChatGPT kapan saja dan di mana saja melalui perangkat komputer atau ponsel pintar. Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi sehingga mahasiswa dapat memperoleh bantuan dan sumber daya pembelajaran tanpa harus terikat pada jadwal kuliah atau lokasi tertentu. Selain itu, ChatGPT juga menyediakan bantuan personalisasi, sesuai dengan kebutuhan individu mahasiswa.

Apa itu ChatGPT?

ChatGPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah sebuah model berbasis kecerdasan buatan yang menggunakan arsitektur transformer untuk menghasilkan teks responsif dalam format percakapan. Model ini dilatih menggunakan metode pembelajaran mesin yang dalam dan menganalisis data teks yang sangat besar. ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan, dan berinteraksi dengan pengguna dalam percakapan yang alami (OpenAI, 2021).

Manfaat ChatGPT dalam Pembelajaran Kuliah

Read more

Di era digital saat ini, kita dikelilingi oleh kehidupan yang terhubung ke internet. Dari pesan instan dan media sosial hingga transaksi keuangan dan perawatan kesehatan, hampir setiap aspek kehidupan kita telah memasuki dunia digital. Teknologi digital telah menyatu dalam kehidupan kita dan menjadi titik penting dalam masyarakat kontemporer. Kita hidup dalam era di mana data pribadi dan kebijakan digital menjadi isu utama. Itulah mengapa konsep kedaulatan digital menjadi sangat penting. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia, perlu serius mempertimbangkan isu kedaulatan digital ini.

Di tengah perubahan yang cepat ini, pemahaman konsep kedaulatan digital menjadi semakin penting. Di era siber yang ditandai dengan keberadaan berbagai teknologi informasi dan komunikasi, pengendalian atas data dan informasi menjadi hal yang sangat penting. Data pribadi menjadi aset berharga yang bisa dimanfaatkan atau disalahgunakan. Oleh karena itu, kedaulatan digital harus dianggap sebagai isu utama dalam konteks data dan privasi.

Apa Itu Kedaulatan Digital?

Read more