EC-Council Gandeng UII, Cetak Profesional Bersertifikat
“Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) diwajibkan untuk mengambil sejumlah Sertifikat Internasional, karena dengan hal tersebut akan membuktikan mempunyai kompetensi di bidangnya, termasuk konsentrasi Forensika Digital Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana PPs FTI UII”
Dr. R. Teduh Dirgahayu, Ketua Program Pascasarjana FTI UII, ungkapkan hal tersebut seusai menerima Tim EC-Council di ruang PPs 1 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta (04 Juli 2018)
Demikian pula industri training dan sertifikasi keamanan siber. Sertifikasi merupakan bagian penting bagi pengembangan kompetensi keamanan siber yang beraneka spesialisasinya.
Tim EC-Council pada kunjungan silaturahmi tersebut, selain menawarkan salah satu program terbaru yaitu CEH new to version 10 juga mendiskusikan beberapa rencana kerja sama.
EC-Council bermarkas di Albuquerque, New Mexico. Sebagai salah satu penyedia sertifikasi keamanan siber, EC-Council membagi model sertifikasinya menjadi beberapa tingkatan dan bagian berdasarkan kerangka NICE (National Initiative CyberSecurity Education – US) dari NIST (National Institute of Standards and Technology – US). Dilakukan pemetaan berdasarkan peran kerja: asesmen dan audit melalui pentest, forensik siber, keamanan jaringan dan infrastruktur, keamanan software, dan tata kelola.
Hadir di kegiatan silaturahmi tersebut dari Tim EC-Council, Tintin Hadijanto dan Maria Prihartanti sedangkan dari Pusat Forensika Digital (Pusfid) Yudi Prayudi, S.Kom., M.Kom dan Fietyata Yudha, S.Kom., M.Kom
Jerri Irgo