Pemanfaatan Virtual Reality dan Augmented Reality dalam Bidang Pendidikan

medical Virtual Reality - gambar ini di-generate oleh teknologi AI https://picsart.com/

Penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) telah mencuri perhatian dan menciptakan perubahan dramatis dalam pendekatan teknologi di ruang kelas [1]. Transformasi ini tidak hanya mencakup adopsi AR dan VR, tetapi juga integrasi mereka secara mendalam dalam konteks pendidikan, menggugah minat berkat potensi luar biasa untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran dan menciptakan inovasi dalam metode pengajaran [1]. Seiring berjalannya waktu, penerapan teknologi ini diharapkan akan terus memimpin evolusi pendidikan menuju pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.

Pengantar tentang AR & VR dalam Dunia Pendidikan

Dalam konteks pendidikan, AR dan VR telah membawa revolusi dalam metode pengajaran dan pembelajaran [1]. Sebagai contoh, dalam studi kasus di sebuah sekolah menengah, penggunaan teknologi AR dan VR dalam mata pelajaran Sejarah telah mengubah paradigma pembelajaran [1]. Guru dapat membawa siswa kembali ke periode sejarah tertentu dengan menciptakan pengalaman virtual yang memungkinkan siswa untuk “berjalan” di tengah-tengah peristiwa sejarah tersebut. Hal ini tidak hanya menjadikan pembelajaran lebih hidup dan relevan, tetapi juga membantu siswa membangun koneksi emosional dengan materi pembelajaran.

Konsep tradisional pembelajaran yang bersifat statis, dengan siswa duduk di kelas mendengarkan kuliah guru atau membaca buku teks, telah ditinggalkan demi pengalaman pembelajaran yang imersif dan interaktif [1]. Dulu, siswa hanya bisa membayangkan bangunan kuno atau organ tubuh manusia melalui gambar-gambar di buku. Namun, dengan AR dan VR, sekarang siswa dapat “memasuki” struktur tersebut, menjelajahi setiap detail, dan bahkan berinteraksi secara langsung. Teknologi ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih nyata, memotivasi siswa untuk menjadi subjek aktif dalam proses pembelajaran.

Guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi ini sebagai media yang dinamis untuk menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih visual, kreatif, dan menarik [1]. Misalnya, dalam pelajaran biologi, siswa dapat menggunakan headset VR untuk “melihat” proses fotosintesis secara langsung atau mengamati sel dalam skala mikroskopis. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memperluas pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran, memungkinkan pembelajaran yang lebih mendalam dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang cara AR dan VR digunakan dalam pendidikan menjadi semakin penting untuk mengidentifikasi potensi penuh dari teknologi ini dan merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan efektivitas penerapannya di masa depan [1]. Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran analisis dampak AR & VR serta menawarkan rekomendasi untuk memaksimalkan manfaat dari pemanfaatan AR dan VR dalam dunia pendidikan.

Pemanfaatan AR & VR dalam Bidang Pendidikan

a) Pelajaran Interaktif

Guru dapat menggunakan teknologi AR untuk memberikan pelajaran yang lebih interaktif. Misalnya, dalam mata pelajaran sejarah, siswa dapat menggunakan perangkat AR untuk melihat visualisasi tiga dimensi bangunan bersejarah atau tokoh sejarah [2].

b) Simulasi Pembelajaran

VR memungkinkan simulasi pembelajaran yang realistis. Dalam bidang kedokteran, mahasiswa dapat menggunakan Headset VR untuk berlatih prosedur medis tanpa risiko fisik pada pasien [3].

c) Ekspedisi Virtual

AR dan VR dapat membawa siswa ke tempat-tempat yang sulit diakses secara fisik. Misalnya, siswa dapat “mengunjungi” planet-planet dalam tata surya atau menjelajahi reruntuhan kuno melalui pengalaman virtual [2].

d) Pembelajaran Berbasis Proyek

Guru dapat merancang proyek pembelajaran berbasis AR dan VR. Contohnya, siswa dapat bekerja sama dalam tim untuk membuat proyek AR yang menjelaskan konsep ilmiah atau sejarah tertentu [4].

Dampak AR dan VR dalam Bidang Pendidikan

a) Peningkatan Keterlibatan Siswa

Pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam melalui AR dan VR dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Mereka lebih terlibat dalam pembelajaran karena dapat berinteraksi langsung dengan materi [2].

b) Peningkatan Retensi Informasi

Penggunaan teknologi AR dan VR telah terbukti dapat meningkatkan retensi informasi siswa. Pengalaman visual dan interaktif membantu siswa untuk lebih baik memahami dan mengingat informasi [3].

c) Pengembangan Keterampilan Praktis

Dalam disiplin seperti kedokteran, teknologi VR memungkinkan pengembangan keterampilan praktis tanpa risiko yang nyata. Mahasiswa dapat melatih prosedur medis dengan realisme tinggi [3].

d) Pembelajaran Kontekstual

AR dan VR memungkinkan pembelajaran dalam konteks nyata. Misalnya, siswa dapat belajar tentang sejarah sambil berada di lokasi sejarah itu sendiri melalui aplikasi AR yang menyajikan informasi terkait [2].

e) Penyediaan Akses Pendidikan yang Lebih Luas

Teknologi AR dan VR membuka akses terhadap pendidikan bagi mereka yang berada di lokasi terpencil atau tidak memiliki akses mudah ke sumber daya pendidikan tradisional [4].

Contoh Hasil Implementasi AR & VR dalam Bidang Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa contoh terkait pemanfaatan dan efektivitas AR dan VR dalam bidang pendidikan:

  1. Menurut sebuah artikel di Teknoia, penggunaan VR telah meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, yang berdampak pada peningkatan hasil belajar [4].
  2. Sebuah penelitian di Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa media VR lebih efektif digunakan dibandingkan media Augmented Reality dalam meningkatkan hasil belajar siswa [5].
  3. Artikel di Monster AR menyebutkan bahwa penerapan edukasi game VR dan AR di bidang pendidikan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dengan subjek pelajaran, serta memaksimalkan potensi belajar dan kualitas pendidikan [3].

Dari hasil penelusuran tersebut, terlihat bahwa penggunaan AR dan VR dalam pendidikan telah terbukti dapat meningkatkan keterlibatan siswa, hasil belajar, dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Referensi

[1] J. Evanick, “Immersive Learning: How Virtual And Augmented Reality Are Transforming Higher Education,” eLearning Industry, 27 Juni 2023. [Online]. Available: https://elearningindustry.com/immersive-learning-how-virtual-and-augmented-reality-transforming-higher-education. [Accessed 12 November 2023]
[2] I. Izzuttamam, “Merevolusi Pendidikan dengan AR dan VR Menjelajahi Manfaat dan Kemungkinan,” kompasiana, 22 Mei 2023. [Online]. Available: https://www.kompasiana.com/sapipana12/646ac31e4addee1b4f31f882/merevolusi-pendidikan-dengan-ar-dan-vr-menjelajahi-manfaat-dan%02kemungkinan. [Accessed 16 November 2023]
[3] Gitara, “Penerapan Teknologi AR di Ruang Kelas Kini Merupakan Hal yang Wajib Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan,” Monster AR, 2021 Desember 2021. [Online]. Available: https://monsterar.net/2019/07/05/penerapan-ar-di-bidang-pendidikan/. [Accessed 17 November 2023]
[4] R. Pamungkas, “Potensi Pemanfaatan Virtual Reality Untuk Pendidikan,” 1 Maret 2022. [Online]. Available: https://teknoia.com/potensi-pemanfaatan-virtual-reality-untuk-pendidikan-acf1f2662c4a. [Accessed 16 November 2023]
[5] D. S. Pamungkas, “EFEKTIVITAS MEDIA VIRTUAL REALITY DAN AUGMENTED REALITY PADA HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA DI SDN MLATIHARJO 01 SEMARANG,” January 2020

Penulis (Mahasiswa S-1 Informatika UII):

  • Asyla Istah Nuresqi
  • Hadisan Tasdiki
  • Mochamad Ariq Labib Putra
  • Fadhlan Putra Sopian

\[FA]