Bagi kita umat Islam, kalimat لَا إِلَهَ إِلاَّ الله merupakan kalimat yang sangat mulia dan memiliki keutamaan yang agung. Kalimat tersebut merupakan kalimat tauhid yang menjadi pondasi utama agama Islam. Selain itu, kalimat tersebut juga merupakan wujud persaksian yang diucapkan bersanding dengan kalimat muhammadur rasulullah. Persaksian tersebut merupakan rukun yang pertama dari rukun Islam. Dengan kalimat tersebut, Allah menciptakan para makhluk, mengutus para rasul, dan menurunkan kitab-kitab. Dengan kalimat tersebut pula manusia dapat dibedakan menjadi mukmin atau kafir, menjadi ahli surga atau menjadi ahli neraka. Allah Ta’ala berfirman,
شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْعِلْمِ قَآئِمًۢا بِٱلْقِسْطِ ۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran: 18)
Dalam tafsir Al-Muyassar dijelaskan bahwa Allah mempersaksikan bahwa Read more