Oleh Kurniawan D. Irianto
Pendahuluan
Pemborosan air telah menjadi sesuatu yang sepele bagi masyarakat di seluruh dunia. Hal ini bisa terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Mereka sering membuang-buang air tanpa menyadarinya. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan air secara bijak masih rendah. Mereka beranggapan bahwa sumber air itu tidak terbatas, padahal sesungguhnya hal ini tidak demikian. Sebaliknya, ketersediaan air bersih di dunia terbatas. Selanjutnya, jika air tersebut digunakan secara berlebihan tanpa reservasi, ini dapat memicu fenomena kelangkaan air.
Masalah pemborosan air ini sebenarnya dapat dikurangi dengan menggunakan air secara bijak dan efisien. Apalagi dengan pertumbuhan teknologi Internet of Things, ini dapat membantu orang menggunakan air secara efisien dengan memantau konsumsi air mereka. Internet of Things (IoT) adalah sebuah jaringan yang dapat berkomunikasi antar satu perangkat dan sistem elektronik lainnya melalui internet menggunakan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya.
Perangkat IoT dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga atau industri. Artikel ini akan membahas tentang sistem monitoring konsumsi air rumah tangga dengan teknologi Internet of Things. Sistem ini akan mengukur konsumsi air dari tangki air perumahan dan mengirimkan datanya ke cloud server. User kemudian dapat memantaunya menggunakan perangkat seluler. Dengan adanya data konsumsi air tersebut, user dapat mengubah kebiasaan mereka dalam menggunakan air dan mulai menggunakannya secara bijak. Dengan demikian, kekurangan air dapat dicegah.
Desain Sistem
Sistem monitoring konsumsi air rumah tangga dengan teknologi Internet of Things dilihat pada Gambar 1. Sistem terdiri dari beberapa bagian, seperti air tanah, tangki air perumahan, sistem IoT untuk mengukur penggunaan air, gateway internet, Blynk cloud server, user, dan rumah tangga. Read more