Ridho Imam Pratama Berhasil Raih IPK 3,83, Kok Bisa?
Yuk, kenalan dengan Ridho Imam Pratama, Wisudawan IPK Tertinggi pada Wisuda Informatika Periode II Tahun Akademik 2020/2021. Mas Ridho berhasil meraih IPK 3,83, loh! MasyaAllah.
Selama kuliah di Informatika UII, alumni yang lahir dan besar di Bogor ini pernah beberapa kali ikut kepanitiaan. Selain itu, ia juga sempat menjadi asisten dosen dan mengikuti beberapa pelatihan pemrograman secara online.
Dalam tugas akhirnya, Mas Ridho mengangkat judul “Sistem Pendeteksi Bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan Penentu Tingkat Penyakit TBC”. Alasannya, cukup sederhana. Selain tertarik dengan image processing, ia merupakan orang yang senang bereksperimen sehingga sewaktu melakukan pemecahan masalah tersebut, antusiasme untuk mencari metode yang paling tepat sangat besar.
“Ya, walaupun ujung-ujungnya susah juga, tapi banyak hal baru yang bisa aku temukan dan aku pelajari dari mengerjakan itu (tugas akhir),” ujar Mas Ridho.
Secara garis besarnya, tujuan dari sistem tersebut, yakni untuk membuat komputer mengenali sebuah objek pada citra yang diberikan. Nah, dalam hal ini, bakteri yang menyebabkan penyakit TBC pada citra mikroskopis menjadi objek yang akan dikenali melalui aplikasi. Kemudian, setelah komputer mampu mengenali objek tersebut, komputer akan menentukan tingkat keparahan melalui seberapa banyak jumlah bakteri yang ditemukan pada sejumlah citra yang diberikan. Keren banget, kan?
Terus, gimana, ya, kiat Mas Ridho Imam Pratama bisa jadi Wisudawan IPK Tertinggi?
Bagi Mas Ridho, kiat pertama yang harus kita lakukan, yaitu memahami diri kita sendiri, guys. Kita harus paham, nih, metode belajar apa yang efektif buat kita dan apa yang yang membuat kita semangat untuk mengerjakan sesuatu. Nah, kalau pondasinya sudah kokoh, kita jadi bisa lebih baik dalam menerima materi. Materi apapun itu, tidak hanya kuliah.
Ke depannya, Mas Ridho berharap agar apa yang dikerjakan sekarang dapat berguna, baik bagi diri sendiri dan orang lain. Selain itu, ia juga berharap semoga orang-orang di sekitarnya senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelapangan hati.