Pelatihan CEH CHFI di ITCentrum FTI UII

Sejak tanggal 6-18 Januari 2019 lalu, Magister Informatika melaksanakan Pelatihan CEH/CHFI di IT Centrum FTI UII. CEH (Certified Ethical Hacker) dan CHFI (Computer Hacking Forensics Investigator) merupakan sertifikasi internasional dari EC-Council. Universitas Islam Indonesia merupakan salah satu Accredited Training Center dari EC-Council. CEH sendiri merupakan sertifikasi untuk bidang ethical hacking yang membahas etika dalam dunia keamanan sistem dan teknik hacking pada sistem komputer, sedangkan CHFI merupakan sertifikasi yang dikhususkan untuk bidang computer forensic, di mana di dalamnya mempelajari metodologi dan teknik investigasi kasus kejahatan komputer.

Pelatihan CEH dan CHFI merupakan pelatihan fasttrack selama lima hari penuh, mulai dari 09.00 hingga 17.30, selanjutnya diakhiri dengan ujian sertifikasi yang dilakukan secara online. Peserta pada pelatihan ini merupakan mahasiswa, baik S1 maupun S2. Pelatihan dipandu oleh instruktur yang telah memiliki sertifikat instruktur yang diterbitkan oleh pihak EC-Council. Terdapat 20 modul CEH yang harus dibahas sekaligus praktik menggunakan iLabs yang sudah disediakan oleh pihak EC-Council. Sementara itu, CHFI memiliki materi sebanyak 14 modul.

Peserta Pelatihan CEH CHFI di ITCentrum FTI UII

Pelatihan bersifat optional. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan tambahan sekaligus sertifikasi internasional. Sertifikat ini bisa menjadi pendukung mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan nantinya. Mahasiswa juga bisa mendapatkan keuntungan dengan program konversi ke mata kuliah Prodi Magister konsentrasi Forensika Digital yang ada pada kurikulum reguler dari hasil pelatihan tersebut. 

Harapannya, dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa semakin sadar bahwa keterampilan di luar kuliah penting untuk mendukung aktivitas setelah lulus.

Beasiswa Kompetitif Magister Informatika UII – Daftar wajib memenuhi persyaratan pendaftaran sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia; 
  2. Pendaftar berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun
  3. Telah menyelesaikan studi program sarjana (S1), dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Program Studi yang terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
    2. Untuk lulusan luar negeri, ijazah S1 telah mendapatkan Penyetaraan dari Kemendikbud atau otorisasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi. 
  4. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.
  5. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir

Alumni kampus Terakreditasi A dapat mengajukan beasiswa kompetitif senilai Rp 6.000.000,- per orang berupa skema potongan SPP per semester sebesar @1,5 juta.

Informasi lebih lanjut, silakan kontak (WhatsApp) +62 813-9246-9391 (Jerri) atau +62 858-6844-2990 (Asti)

Beasiswa Magister Informatika

Alhamdulillah, kemarin (28/12) telah diselenggarakan Wisuda Magister Informatika Gelombang II Periode 2019/2020. Pada periode ini, Magister Informatika meluluskan 23 mahasiswanya. Di antara 23 lulusan, ada dua yang mendapat gelar cumlaude. Mereka adalah Melgisaputra Dwi Nanda dari konsentrasi Sistem Informasi Enterprise dan Andi Irwan dari konsentrasi Forensika Digital. Pelepasan Wisudawan/wati diadakan untuk merayakan momen kebahagiaan sekaligus ajang silaturahim.

Sambutan dalam Pelepasan Wisudawan Magister Informatika UII

Sambutan Wisudawan Cumlaude

Setelah acara wisuda, dilaksanakan juga pelepasan wisudawan/wati Magister Informatika yang bertempat di Auditorium FTI.  Acara pelepasan ini diawali oleh sambutan Ibu Izzati Muhimmah selaku Kepala Program Studi Magister Informatika. Harapan Ibu Izzati, ke depannya para lulusan bisa saling menguatkan dan berkontribusi untuk melakukan riset bersama Magister Informatika UII. 

Suasana pelepasan wisudawan magister informatika UII

Selamat untuk para wisudawan. Semoga ilmunya berkah dan bermanfaat untuk dunia akhirat. Aamin Yaa Rabbal’aalamiin.

Magister Informatika pada Kamis (26/12) lalu telah melaksanakan Workshop “The Art of Referencing”, pelatihan paraphrasing untuk publikasi yang bertempat di Ruang Audiovisual Rektorat Lantai 4, UII.  Kegiatan yang dimulai 09.00 hingga 15.20 ini bertujuan untuk memperdalam wawasan mahasiswa Magister Informatika mengenai cara mengutip sumber pengetahuan dari literatur secara tepat agar tidak dianggap sebagai bentuk tindakan plagiarisme. Di kegiatan ini, peserta diajarkan ilmu mengenai teknik pengutipan (quoting), menghindari plagiarisme (paraphrasing), serta merangkum suatu artikel (summarizing).

Workshop ” The Art of Referencing” ini juga mendatangkan instruktur dari UII Learning Center yang memang ahli di bidangnya, di antaranya: (1) Rina Desitarahmi, M.Hum; (2) Riefki Fajar Ganda Wiguna, M.Hum; dan (3) Ginanjar Gailea, M.A. Acara dimulai dengan registrasi peserta, yang diikuti oleh kurang lebih 24 peserta. Materi pertama dimulai pukul 09:30 WIB dengan topik teknik pengutipan (quoting and referencing) berdasarkan APA (American Psychological Association) Systems, dilanjutkan dengan materi kedua yang dimulai pukul 12:15 WIB dengan topik menghindari plagiarisme (paraphrasing), serta materi terakhir yang dimulai pukul 14:15 WIB dengan topik merangkum artikel (summarizing).

Dengan diadakannya Workshop “The Art of Referencing” ini, diharapkan  mahasiswa mampu mengutip dan merangkum sumber pengetahuan dari literatur dengan tepat dan jauh dari tindakan plagiarisme.

 

Seminar Pembaharuan Hukum Siber dan Forensika Digital

Berita terbaru datang dari Konsentrasi Forensika Digital yang telah melangsungkan kuliah umum dan seminar mengenai “Pembaharuan Hukum Siber dan Konsep Dasar Forensika Digital” pada 11-12 Desember lalu bekerja sama dengan Kominfo RI. Kuliah umum dilaksanakan di Auditorium FTI UII, sedangkan seminar dilaksanakan di Hotel Grand Ambarrukmo, Yogyakarta.

Pelaksanaan kuliah umum dan seminar dibuka dengan sambutan dari Kepala Konsentrasi Forensika Digital, Bapak Yudi Prayudi, diikuti oleh seminar sesi satu oleh Bapak Dr. Awaludin Marwan, SH, MH, MA, dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan seminar sesi dua oleh Bapak Teguh Arifiyandi, KaSubdit Penyidikan dan Penindakan, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo RI. Pembahasan pada seminar meliputi pembaharuan hukum siber serta meliputi  pembahasan mengenai cyberspace. Perlunya diadakan kuliah umum dan seminar ini sangat penting untuk pengetahuan mahasiswa saat ini. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana dan di bagian apa peran digital dalam melacak kejahatan yang lagi marak-maraknya di Indonesia.

Rupanya, dalam pelaksanaan kuliah umum dan seminar ini mendapatkan banyak partisipasi dari mahasiswa Informatika. Diharapkan kolaborasi-kolaborasi kedua instansi besar tersebut dapat berlangsung lebih lanjut. Semoga para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam lagi.

Program Studi Informatika – Program Magister FTI UII mengadakan kunjungan industri ke Jakarta pada Sabtu (11/12) lalu. Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa Magister Informatika Angkatan 18-1 dan 18-2. Program Study Tour ini merupakan fasilitas gratis Magister Informatika FTI UII kepada para mahasiswa. Perusahaan yang dikunjungi yakni perusahaan atau instansi yang berbasis teknologi informasi dalam delivering produknya. Di antaranya, yaitu: Nodeflux dan Jakarta Smart City.

Pemberangkatan Kunjungan Industri Magister Informatika UII

Kunjungan industri ini dilaksanakan sebagai upaya pengenalan dunia kerja serta sarana metode pembelajaran aktif (active learning method) bagi mahasiswa Magister Informatika Angkatan 18-1 dan 18-2. Agenda utama di setiap kunjungan secara umum sebagai berikut:

  1. Office Visit
  2. Sharing Session:
    • Corporate’s Product Knowledge
    • Corporate’s Technical Knowledge,
    • Corporate’s Culture and Environment,
  3. Sesi diskusi: Tanya Jawab

Diharapkan dengan kunjungan seperti ini bisa membuka peluang kerjasama antara Magister Informatika dan perusahaan/instansi yang dikunjungi. Misalnya, dengan melakukan sebuah penelitian bersama, atau bahkan kesempatan untuk berkolaborasi membuat acara yang bermanfaat lainnya, seperti seminar, pelatihan, atau FGD.

Peserta Kunjungan Industri Magister Informatika Angkatan 2018 di Ruang Jakarta Smart City

Magister Informatika Angkatan 2018 di Ruang Jakarta Smart City

Awal November kali ini, Jurusan Informatika UII mengadakan 7th Hacking & Digital Forensics Exposed (h@dfex) 2019 dengan tema “Explore The Unseen World: Tracking and Tracing Data in Cyberspace” pada tanggal 5-7 November lalu. Acara yang diinisiasi oleh Pusat Studi Forensika Digital (Pusfid) UII juga didukung oleh beberapa institusi, di antaranya ada: Badan Siber dan Sandi Negara, EC-Council, dan Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI).

Seminar Nasional yang diadakan juga mengundang tiga keynote speaker yang ahli di bidangnya, yaitu Pinuji Prasetyaningtyas, S.S.,M.Si. (Kasubdit Analis Kripto dan Forensik Digital), IPTU Stephanie Brennadiva, MISDF (Dittipidsiber Bareskrim Polri), dan Dr. Roy Rudolf Huizen (Dosen Institut Teknologi & Bisnis STIKOM Bali). Pada h@dfex 2019 ini, Ibu Pinuji mengajak audiens untuk “Bersinergi dalam Mengamankan Negara dari Bahaya Siber”. Sementara itu, pengalaman IPTU Stephanie selama bergabung bersama Bareskrim Polri dibagikan pada h@dfex 2019 ini dengan judul “Cybercrime Overview, Online & Social Media Investigation“. Tak ketinggalan Dr. Roy turut berbagi pengetahuan tentang Audio Forensics. Read more

Alhamdulillah memasuki tahun ajaran baru, Magister Teknik Informatika UII menggelar penjelasan akademik bagi para mahasiswa barunya di Audiovisual 1.10 FTI UII pada tanggal 20 September lalu.

Tak kalah penting, gathering dalam rangka perkenalan para mahasiswa baru pada Sabtu (28/9) lalu juga diadakan. Acara ini dalam rangka untuk mengenalkan para dosen dan para mahasiswa baru satu sama lain. Selain itu, perkumpulan ini juga memperkenalkan Himpunan Mahasiswa Magister Teknik Informatika yang baru saja dibentuk.

Perkumpulan yang dilaksanakan di Erista Garden ini dibuka dengan tilawah dan sambutan dari Ibu Izzati Muhimmah selaku Ketua Magister Teknik Informatika UII, agenda dilanjutkan dengan tausiyah yang diisi oleh Bapak Ahmad Fathan Hidayatullah serta perkenalan para mahasiswa, para dosen yang hadir meliputi Bapak Rahadian dan Wakil Dekan II FTI yaitu Bapak Sisdarmanto Adinandra.

Selamat bergabung menjadi keluarga Teknik Informatika!

Alhamdulillah, setelah dilakukan inisiasi dan pembentukan, Himpunan Mahasiswa (HM) Magister Teknik Informatika UII telah dilantik. Keanggotaan HM untuk periode ini diisi oleh angkatan 2017 dan 2018 dan diketuai oleh Mas Adiharsa dari angkatan 2017. Tujuan pembentukan HM ini untuk secara umum untuk mengelola kegiatan mahasiswa dan juga membantu prodi dalam pelaksanaan beberapa hal, seperti penyambutan mahasiswa baru, juga untuk koordinasi partisipasi lomba-lomba inovasi, hubungan alumni, diskusi akademis seperti terkait judul tesis, dan lain-lain. Untuk bidang-bidang dalam HM ini, terdapat lima bidang di samping ketua, sekretaris, dan bendahara, diantaranya adalah bidang Kerohanian, Kemahasiswaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Publikasi dan Relasi, dan Kewirausahaan.

Selamat bertugas bagi anggota Himpunan Mahasiswa Magister TF!

Alhamdulillah, pada tanggal 5 Oktober 2019, telah dilaksanakan salah satu seminar tahunan Informatika, yaitu Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) dengan mengangkat tema “Implementasi Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Lansia” bertempat di Auditorium FTI UII.

Selain presentasi atau diseminasi hasil penelitian dari para presentator, seminar ini juga diramaikan dengan Mini Talk, Workshop, serta Keynote dengan topik “Peran Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Lansia” yang diisi oleh Ibu Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., M.T., selaku Kepala Pusat Studi Informatika Medis dan dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD., selaku Praktisi Kesehatan Spesialis Penyakit Dalam.

Ibu Sri Kusumadewi sebagai pembicara SNIMed 2019

Ibu Dr. Sri Kusumadewi sebagai pembicara SNIMed 2019

Kepala Pusat Studi Informatika Medis membawakan materi terkait teknologi yang bisa diimplementasikan untuk penatalaksana Lansia agar bisa menunjang kesejahteraan hidup lansia serta keluarga lansia tersebut. Sementara itu, praktisi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam membawakan materi terkait penyakit-penyakit yang mungkin diderita oleh Lansia serta bagaimana penanganan dini dari penyakit tersebut agar kualitas hidup lansia bisa lebih baik. Dari sesi tersebut diharapakan peserta memperoleh wawasan baru terkait perkembangan teknologi di bidang kesehataan untuk penatalaksana lansia. Selain itu, sesi tersebut diharapkan dapat menjembatani akademisi dan praktisi di bidang kesehatan, sehingga dapat saling berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan teknologi di bidang kesehatan.

Pusat Studi Informatika Medis dengan Bapak Prof. Mauridhi Heri P (ITS) dan Ibu dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD.

Pusat Studi Informatika Medis dengan Bapak Prof. Mauridhi Heri P (ITS) dan Ibu dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD.

Selain dari eksternal, seminar juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa S1 dan S2 Informatika UII yang mempresentasikan penelitian Informatika Medis. Tanggapan mereka saat mengikuti seminar ini rupanya dapat melatih diri sendiri untuk percaya diri dan sekaligus belajar public speaking.

Bersamaan dengan presentasi makalah SNIMed 2019, diadakan pula Workshop Microsoft Excel bagi ibu-ibu kader posyandu di sekitar UII.

Bapak Dhomas Hatta Fudholi, Ph.D. membimbing ibu-ibu kader posyandu dalam mengelola data dengan Microsoft Excel

Bapak Dhomas Hatta Fudholi, Ph.D. membimbing ibu-ibu kader posyandu dalam mengelola data dengan Microsoft Excel