Oleh: Novi Setiani
“Kamu harus punya self-love, belajar mencintai dan menerima dirimu sendiri.”
“Self-love dulu ah… Setelah selesai submit tugas, aku mau jalan-jalan.”
Mungkin kita pernah mendengar kalimat-kalimat di atas, atau mungkin kita sendiri yang mengucapkannya. Dari segi arti bahasa, self-love dapat diartikan sebagai perilaku mencintai, menerima, dan menghormati diri sendiri. Perilaku ini tercermin dari beberapa hal, antara lain tidak berlarut-larut dengan rasa kecewa ketika mengalami kegagalan atau penolakan, percaya dengan kemampuan diri sendiri, memiliki pikiran positif terhadap diri sendiri, serta menerima segala kelebihan dan kekurangan diri. Namun, sering juga self-love dimaknai sebagai memanjakan diri sendiri dengan berbagai aktivitas yang disukai setelah berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas yang menumpuk.