Kamis (20/6) pagi hari, Auditorium FTI UII cukup ramai. Mahasiswa-mahasiswa dari berbagai program studi, jenjang dan bahkan angkatan sedang mengikuti Kelas Inspirasi “Menjadi Enterpreneur” yang diselenggarakan oleh Magister Teknik Informatika FTI UII.

Kelas Inspirasi "Menjadi Enterpreneur" - Magister Informatika FTI UII

Kelas Inspirasi “Menjadi Enterpreneur” – Magister Informatika FTI UII

Kelas Inspirasi ini diisi oleh pembicara yang andal di bidangnya, yaitu Novi Wahyuningsih yang merupakan CEO Cakratalk dan salah satu alumni Teknik Informatika UII sekaligus founder JALA, Bapak Aryo Wiryawan. Pembicara pertama, Ibu Novi Wahyuningsih menceritakan pengalamannya jatuh bangun membuat perusahaan startup hingga beliau dapat sukses seperti sekarang membangun perusahaan PT. Callind Cakra Nusantara, dengan aplikasi Callind sebagai produknya, dan dua perusahaan lainnya.

Diikuti oleh Bapak Aryo Wiryawan lebih menjelaskan tentang teknik-teknik membuat bisnis yang dimulai dari ide, mencari anggota tim yang cocok dan cara menyesuaikan diri dengan tim. Hingga akhirnya, beliau sedikit menjelaskan mengenai bisnisnya, JALA, perusahaan pemberdayaan petambak ikan dengan teknologi.

Bapak Aryo Wiryawan dari JALA

Bapak Aryo Wiryawan dari JALA

Acara yang dimoderatori oleh Bapak Hari Setiaji ini selanjutnya diadakan sesi study case dengan membentuk beberapa kelompok dari mahasiswa-mahasiswa yang hadir. Hasil diskusi masing-masing kelompok diharapkan mahasiswa dapat membuat Business Model Canvas sebagai salah satu “tools” untuk membuat bisnis sesuai dengan case yang diberikan oleh pembicara.

Diskusi Kasus - Pengembangan Business Model Canvas

Diskusi Kasus – Pengembangan Business Model Canvas

Magister Teknik Informatika UII sedang mengadakan kompetisi Business Plan yang dapat diikuti seluruh program studi yang ada di UII. Segera daftar melalui  link s.id/inovasibisnis. Batas pengumpulan proposal business plan 12 Juli 2019.

 

KETENTUAN LOMBA

BABAK PENYISIHAN

– Deadline: 12 Juli 2019
– Peserta menyerahkan dokumen business plan (maksimal 15 halaman) dan video presentasi/elevator pitch yang diunggah ke Youtube  (maksimal 5 menit)
– Ide bisnis wajib berbasis IT

BABAK FINAL

– Waktu: 20 Juli 2019
– Tempat: Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
– Peserta mempresentasikan ide bisnisnya dan dinilai langsung oleh juri

KETENTUAN PESERTA

1. Peserta adalah mahasiswa aktif UII dengan ketua tim adalah mahasiswa Magister Informatika UII
2. Satu tim beranggotakan 3-5 orang
3. Biaya pendaftaran gratis

 

Pendaftaran : s.id/inovasibisnis

Contact Person: 08112576304 (Dhatik Safitri)
Penyelenggara: Program Studi Teknik Informatika Program Magister Universitas Islam Indonesia

Pengabdian Magister Teknik Informatika UII di Politeknik Indonusa Surakarta dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Februari 2019. Dua perwakilan Magister Teknik Informatika UII, yaitu Ibu Izzati Muhimmah, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Informatika – Program Magister, dan Bapak Rahadian Kurniawan, S.Kom., M.Kom., selaku Manajer Akademik dan Keilmuan, memenuhi undangan sebagai pembicara Workshop “Implementasi Pembelajaran dan Publikasi Jurnal Internasional di Era Revolusi Industri 4.0”. Secara garis besar, keduanya diminta untuk menjelaskan cara mempersiapkan model pembelajaran dan publikasi di era industri 4.0.

Ibu Izzati menjelaskan bahwa Politeknik Indonusa memiliki keunikan, yaitu kekhususan di D4 Rekam Medis. Ini adalah peluang kemitraan yang strategis karena Magister Teknik Informatika memiliki Pusat Studi yang khas, yaitu di bidang Informatika Medis.

Ibu Izzati dan Bapak Rahadian berbagi mengenai proses pembelajaran di UII. Terdapat diskusi tentang cara membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, yaitu dengan model gamifikasi. Diskusi juga membahas contoh dan best practice bagaimana kita berusaha lewat publikasi agar terbaca dalam publikasi internasional. Beliau juga menceritakan infrastruktur yg dipersiapkan UII seperti ScienceDirect dan sebagainya untuk membekali dosen-dosen dalam berkarya, dukungan adanya klaster riset, rancangan induk penelitian di DPPM UII, hingga bagaimana dokumen arah penelitian itu dibentuk dan menjadi alat saat mengajukan pendanaan eksternal. Selain itu, UII juga akan memberikan apresiasi jika civitas akademika sudah mencapai perolehan publikasi internasional. Yang Bu Izzati dan Pak Rahadian sampaikan di forum workshop tersebut memantik diskusi di Politeknik Indonusa agar saling bekerja sama untuk mewujudkan hal-hal yang diharapkan.

Antusiasme peserta dari Politeknik Indonusa cukup besar ditandai dengan beragamnya peserta workshop. Tidak hanya dari Program Studi Rekam Medis, tetapi juga dari berbagai program studi. Momen ini juga dimanfaatkan untuk kembali menjalin silaturahim dengan ikatan alumni Magister Teknik Informatika UII di Surakarta. Cukup banyak alumni Magister Informatika UII yang menjadi dosen dan pejabat struktural di sana. Kondisi seperti ini juga akan memudahkan Magister Teknik Informatika UII untuk bekerja sama dengan Politeknik Indonusa.

Program Magister Teknik Informatika UII sedang membuka pendaftaran periode tiga untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019 hingga tanggal 9 Maret 2019 mendatang.

Sharing session yang telah dilakukan pada Kamis 7 Februari 2019 lalu di Ruang Audiovisual 1.10 Gedung K.H. Mas Mansyur FTI UII mengangkat judul “Doctoral Education System in The Netherlands”. Seperti judulnya, acara ini banyak membicarakan hal-hal mengenai pendidikan S3. Mulai dari yang secara umum mengenai studi S3, secara khusus S3 di Belanda, hingga secara khususnya lagi S3 di Universitas pembicara, Delft University of Technology.

Prof. Dr. Ir. Marijn Janssen, Full-time Professor in “ICT and Governance”, and Chair of the Information & Communication Technology Research Group of the Technology, Policy and Management Faculty of Delft University of Technology

Prof. Dr. Ir. Marijn Janssen, yang merupakan profesor pada bidang “ICT and Governance”, banyak membicarakan mengenai prosedur untuk berkuliah di sana, mulai dari bagaimana mengontak dosen pembimbing di sana, prosedurnya, apa saja yang harus dilakukan, bagaimana cara membuat proposal, dan lain-lain. Atau bisa dibilang, proses dari awal hingga menjadi mahasiswa di Delft University of Technology.

Pada acara ini juga diceritakan bagaimana bagusnya sistem pendidikan di Belanda dibandingkan dengan yang lain, hingga bagaimana manajemen universitas di sana. Kelas yang akan diambil merupakan kelas internasional atau dengan kata lain bahasa pengantarnya merupakan bahasa inggris. Mengenai biaya, pendidikan di sana termasuk mahal sehingga beliau sangat menyarankan untuk mengincar beasiswa-beasiswa, yang mana juga dalam sesi tersebut dijelaskan juga mengenai bagaimana mendapatkan beasiswa.

Bapak Teduh selaku perwakilan pengelola Jurusan Informatika UII menyerahkan kenang-kenangan kepada Prof. Marijn.

Acara berlangsung selama satu jam. Prof. Dr. Ir. Marijn Janssen memberikan saran kepada yang ingin melanjutkan S3 di universitas sana, yang paling pertama dan harus ditekankan adalah membuat proposal sebaik-baiknya, sebab hal tersebutlah yang menjadi iklan untuk mencari dosen pembimbing dan juga beasiswa untuk pendidikan di sana.

[Yudha/Dhis]

Indonesia masuk dalam lima besar dunia sebagai negara penyandang gizi buruk dan stunting terbanyak. Bahkan stunting pada balita sudah melebihi batas toleransi WHO. Sinergitas multistakeholder menjadi perlu dan tak terpisahkan manakala pelayanan perawatan kesehatan menggunakan aplikasi berbantu Teknologi Informasi.

Karenanya, Pusat Studi Informatika Medis, Program Studi Teknik Informatika Program Magister FTI UII bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Alma Ata Jogjakarta dan RSU Islam Harapan Anda Tegal memandang perlu dan berinisiatif melaksanakan SNIMed (Seminar Nasional Informatika Medis) 2018.

“Mengambil tema Dukungan Teknologi Informasi Untuk Pemecahan Masalah Di Bidang Kesehatan dan Gizi, seminar antara lain dimaksudkan sebagai upaya pengembangan keilmuan yang melibatkan bidang Kedokteran, Farmasi dan Teknologi Informasi,” tutur Ketua Prodi Teknik Informatika Program Magister FTI UII, Ibu Izzati Muhimmah, S.T., M.Sc., Ph.D.

Selain mengundang beberapa narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian Kesehatan dan Solusi247, seminar di kampus FTI UII Sabtu 3 November 2018 itu juga menjaring gagasan solusi IT untuk pemecahan masalah kesehatan dan gizi yang dipresentasikan oleh peserta seminar dari berbagai institusi. Para pemakalah itu telah lolos tahap review oleh pakar di bidang informatika medis.

Sesi Presentasi SNIMed 2018

Solusi yang ditawarkan sangat beragam. “Di antaranya, sistem informasi dan sistem cerdas untuk pendukung diagnosis, penentuan menu pasien, dosis obat, hingga pemantauan infeksi di RS. Beberapa karya ilmiah juga menawarkan bahasan sains data untuk pengelompokan kualitas layanan kesehatan. Bahkan, ada pula beberapa usulan aplikasi game untuk promosi kesehatan,” papar Bu Izzati lebih jauh.

“Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) diwajibkan untuk mengambil sejumlah Sertifikat Internasional, karena dengan hal tersebut akan membuktikan mempunyai kompetensi di bidangnya, termasuk konsentrasi Forensika Digital Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana PPs FTI UII”

Dr. R. Teduh Dirgahayu, Ketua Program Pascasarjana FTI UII, ungkapkan hal tersebut seusai menerima Tim EC-Council di ruang PPs 1 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta (04 Juli 2018)

Demikian pula industri training dan sertifikasi keamanan siber. Sertifikasi merupakan bagian penting bagi pengembangan kompetensi keamanan siber yang beraneka spesialisasinya.

Tim EC-Council pada kunjungan silaturahmi tersebut, selain menawarkan salah satu program terbaru yaitu CEH new to version 10 juga mendiskusikan beberapa rencana kerja sama.

EC-Council bermarkas di Albuquerque, New Mexico. Sebagai salah satu penyedia sertifikasi keamanan siber, EC-Council membagi model sertifikasinya menjadi beberapa tingkatan dan bagian berdasarkan kerangka NICE (National Initiative CyberSecurity Education – US) dari NIST (National Institute of Standards and Technology – US). Dilakukan pemetaan berdasarkan peran kerja: asesmen dan audit melalui pentest, forensik siber, keamanan jaringan dan infrastruktur, keamanan software, dan tata kelola.

Hadir di kegiatan silaturahmi tersebut dari Tim EC-Council, Tintin Hadijanto dan Maria Prihartanti sedangkan dari Pusat Forensika Digital (Pusfid) Yudi Prayudi, S.Kom., M.Kom dan Fietyata Yudha, S.Kom., M.Kom

Jerri Irgo

Untuk merespon perkembangan keilmuan dan kebutuhan profesional di bidang pengolahan big data, Program Magister Teknik Informatika membuka konsentrasi baru, yakni Sains Data. Konsentrasi ini diselenggarakan bekerja sama dengan Program Studi Statistik UII. Pembahasan konten kurikulum konsentrasi Sains Data juga melibatkan praktisi sekaligus founder PT. Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, PhD., yang telah lama berkecimpung dalam dunia big data, baik di sektor swasta maupun pemerintahan.

Kurikulum konsentrasi Sains Data terdiri dari 4 mata kuliah umum, 7 mata kuliah konsentrasi, dan tesis. Mata kuliah konsentrasi antara lain: Eksplorasi dan Visualisasi Data, Pembelajaran Mesin, Analisis Data Spasial, Process Mining dan Data Mining.

Pendaftar konsentrasi ini diharapkan dari lulusan S1 Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Statistika, Matematika dan disiplin lain yang serumpun, dengan IPK lebih dari 2,75 (skala 4).

Konsentrasi Sains Data menambah konsentrasi yang telah ada di Program Magister Teknik Informatika, yakni Informatika Medis, Forensika Digital dan Sistem Informasi Enterprise.

Alhamdulillah, Danar Sari Retno, menjadi salah satu Wisudawan Universitas Islam Indonesia (UII) periode Maret 2018 yang meraih Cum Laude” ungkap Dr. R. Teduh Dirgahayu, Ketua Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII)

Hal tersebut diungkapkan Dr. R. Teduh Dirgahayu seusai memberikan apresiasi kepada Danar di Ruang Kerja PPs FTI UII, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta (23 Maret 2018)

Danar, tercatat sebagai penerima Beasiswa Alumni dari Program Studi S1 Teknik Informatika untuk melanjutkan S2 di konsentrasi Sistem Informasi Enterprise, Magister Teknik Informatika PPs FTI UII Yogyakarta

Alhamdulillah, selain Cum Laude, capaian Danar selama studi yang ditempuh 1 tahun 10 bulan adalah tidak pernah cuti akademik dan telah melakukan publikasi ilmiah 3 kali. Karyanya yaitu Adopsi Theory of Planned Behavior untuk Pengembangan Model Pengaruh Budaya Terhadap Penggunaan E-Commerce di Jurnal Buana Informatika tahun 2017. Selanjutnya, Pengaruh Dimensi Budaya Terhadap Perilaku Penggunaan E-commerce: Daerah Istimewa Yogyakarta, INTENSIF tahun 2018. Yang ketiga, Pengaruh Dimensi Budaya Terhadap Perilaku Penggunaan E-commerce: Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Timur Universitas Islam Indonesia 2018.

Adapun prestasi Danar Sari Retno, setelah dinyatakan lulus kuliah adalah saat ini sudah bekerja menjadi Dosen dan Peneliti di STMIK-STIKOM BALIKPAPAN Balikpapan. Dengan demikian, indikator pencapainnya bertambah, yaitu masa tunggu mendapatkan pekerjaan menjadi 0 (Nol).

“Semoga dengan prestasi Danar yang seabrek tersebut akan memberikan motivasi bagi rekan-rekan yang saat ini masih menempuh studi. Aamiin,” pungkas Dr. R. Teduh Dirgahayu

Jerri Irgo

“Virtualisasi server ini merupakan teknologi yang memungkinan menjalankan beberapa sistem operasi dalam waktu yang sama dan menjalankan fungsinya masing-masing. Sekarang ini banyak perusahaan yang memanfaatkan serta menggunakan virtualisasi server. Read more