Alhamdulillah, pada tanggal 5 Oktober 2019, telah dilaksanakan salah satu seminar tahunan Informatika, yaitu Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) dengan mengangkat tema “Implementasi Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Lansia” bertempat di Auditorium FTI UII.

Selain presentasi atau diseminasi hasil penelitian dari para presentator, seminar ini juga diramaikan dengan Mini Talk, Workshop, serta Keynote dengan topik “Peran Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Lansia” yang diisi oleh Ibu Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., M.T., selaku Kepala Pusat Studi Informatika Medis dan dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD., selaku Praktisi Kesehatan Spesialis Penyakit Dalam.

Ibu Sri Kusumadewi sebagai pembicara SNIMed 2019

Ibu Dr. Sri Kusumadewi sebagai pembicara SNIMed 2019

Kepala Pusat Studi Informatika Medis membawakan materi terkait teknologi yang bisa diimplementasikan untuk penatalaksana Lansia agar bisa menunjang kesejahteraan hidup lansia serta keluarga lansia tersebut. Sementara itu, praktisi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam membawakan materi terkait penyakit-penyakit yang mungkin diderita oleh Lansia serta bagaimana penanganan dini dari penyakit tersebut agar kualitas hidup lansia bisa lebih baik. Dari sesi tersebut diharapakan peserta memperoleh wawasan baru terkait perkembangan teknologi di bidang kesehataan untuk penatalaksana lansia. Selain itu, sesi tersebut diharapkan dapat menjembatani akademisi dan praktisi di bidang kesehatan, sehingga dapat saling berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan teknologi di bidang kesehatan.

Pusat Studi Informatika Medis dengan Bapak Prof. Mauridhi Heri P (ITS) dan Ibu dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD.

Pusat Studi Informatika Medis dengan Bapak Prof. Mauridhi Heri P (ITS) dan Ibu dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD.

Selain dari eksternal, seminar juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa S1 dan S2 Informatika UII yang mempresentasikan penelitian Informatika Medis. Tanggapan mereka saat mengikuti seminar ini rupanya dapat melatih diri sendiri untuk percaya diri dan sekaligus belajar public speaking.

Bersamaan dengan presentasi makalah SNIMed 2019, diadakan pula Workshop Microsoft Excel bagi ibu-ibu kader posyandu di sekitar UII.

Bapak Dhomas Hatta Fudholi, Ph.D. membimbing ibu-ibu kader posyandu dalam mengelola data dengan Microsoft Excel

Bapak Dhomas Hatta Fudholi, Ph.D. membimbing ibu-ibu kader posyandu dalam mengelola data dengan Microsoft Excel

Doktor Syarif Hidayat

 

Alhamdulillah, bertambah lagi dosen Informatika UII yang bergelar doktor, yaitu Dr. Syarif Hidayat, S.Kom, MIT. Beliau lulus ujian tertutup S3 Universitas Gadjah Mada pada 24 September 2019. Dengan diperolehnya gelar doktor oleh Pak Syarif Hidayat, kini dosen yang bergelar doktor di Informatika UII menjadi 9 orang.

Dosen Informatika UII yang akrab disapa Pak Syarif ini berhasil menemukan sistem pendeteksi jatuh yang dialami seseorang dengan cepat. Beliau melakukan riset yang diberi judul “Model Klasifikasi dengan Kompleksitas Rendah pada Sistem Deteksi Jatuh”. Riset ini mengembangkan tiga metode yang mampu menghasilkan model pengenalan pola yang lebih ringkas, yaitu: 

  1. Splitting Criteria Optimization (SCO), 
  2. Measured Tree Pruning (MTP), dan 
  3. Accuracy-Based Tree Clustering (ATC). 

Keuntungan yang didapat dari penelitian ini diantaranya program dapat dijalankan pada mesin berspesifikasi rendah, serta enggunaan energi menjadi lebih efisien sehingga daya tahan baterai perangkat lebih lama. Hasil penelitian ini diujikan pada sistem deteksi jatuh manusia yang diterapkan pada perangkat bergerak. Efisiensi yang dihasilkan dari metode penelitian ini membuat perangkat dapat digunakan lebih lama dengan tetap mempertahankan akurasinya. 

Metode ini diharapkan dapat diterapkan pada program pengenalan pola yang lain, seperti pengenalan wajah, sidik jari, suara, retina, dll. Selain itu, hasil penelitian ini dapat membuka peluang bagi program pengenalan pola untuk dipasang pada perangkat kecil dengan spesifikasi rendah.  

 

Berita datang dari konsentrasi Informatika Medis, yaitu pada hari Kamis lalu (12/9), Ibu Izzati Muhimmah, Bapak Rahadian Kurniawan, Ibu Arrie Kurniawardhani, bersama dengan mahasiswa tesis S2, Mbak Fatmawati dan mahasiswa skripsi S1 Mas Ridho Imam Pratama melaksanakan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung untuk observasi kebijakan penanggulangan tuberculosis (TB) di Temanggung.

Pusat Studi Informatika Medis berdiskusi tentang penanggulangan tuberculosis dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung

Pusat Studi Informatika Medis berdiskusi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung

Kunjungan ini memiliki agenda untuk berdiskusi dengan jajaran pejabat Dinas Kesehatan Temanggung, P2P Dinkes Temanggung, serta analis-analis penyakit Tuberculosis di fasilitas kesehatan yang berada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Temanggung. Kegiatan diskusi ini sebagai dasar pengetahuan dalam pelaksanaan penelitian DIKTI mengenai Sistem Deteksi penyakit Tuberculosis Berdasarkan Citra Dahak. Selain itu, kunjungan ini dilakukan untuk membuka jalan kerja sama penelitian dalam hal penanggulangan tuberculosis.

Pusat Studi Informatika Medis berpose dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung

Alhamdulillah, satu lagi dosen yang bergelar doktor di Jurusan Informatika UII, yaitu Bapak Ahmad M. Raf’ie Pratama, S.T., MIT., Ph.D. Beliau mendapatkan gelar doktor setelah menempuh pendidikan di State University of New York di Stony Brook, USA. Hingga saat ini, ada 8 dosen yang bergelar doktor di Teknik Informatika UII.
Pak Raf’ie, panggilan akrab beliau, melakukan riset yang berjudul “Mobile Device and Mobile Learning among Secondary School Students in Indonesia” untuk program doktornya. Riset ini memberikan gambaran mengenai analisis yang komprehensif terkait perangkat bergerak serta penggunaannya dalam proses pembelajaran (m-learning) di kalangan pelajar sekolah menengah di Indonesia. Data yang diperoleh berasal dari empat sekolah menengah (SMP dan SMA) di Jawa dan Kalimantan. Metode analisis data yang digunakan meliputi regresi logistik, korespondensi berganda (MCA), pemodelan persamaan struktural (SEM), dan pengujian hipotesis lainnya. Berikut adalah temuan dari riset beliau:


Read more

Berita datang dari Bapak M. Andri Setiawan, salah satu dosen Informatika UII, setelah pulang dari IC3K (International Joint Conference on Knowledge Discovery, Knowledge Engineering, and a Knowledge Management) di Vienna University of Technology (TU Wien), Austria pada tanggal 17-19 September 2019 lalu.

Beliau mempresentasikan paper penelitian yang berjudul “How 802.1x Enhances Knowledge Extraction from Large Scale Campus WiFi Deployment”. Penelitian ini memanfaatkan data WiFi yang di-deploy di lingkungan UII, baik UIIConnect maupun eduroam, sebagai alat bantu pengambilan beragam keputusan organisasi dalam lingkungan UII, seperti mobilisasi orang, fasilitas kampus, otomasi, dan lain sebagainya. Selain bertugas mempresentasikan hasil penelitian, Pak Andri juga menjadi salah satu session chair konferensi dan bertugas menjadi moderator dalam salah satu sesi.

 

Dr. Andri dengan Prof. A Mien Tjoa dari TU Wien

Dr. Andri dengan Prof. A Mien Tjoa dari TU Wien

Di samping kegiatannya mengikuti konferensi, beliau juga membangun relasi dengan profesor senior TU Wien, Prof.  A Min Tjoa, dan mendiskusikan berbagai kemungkinan kerja sama antara UII dan TU Wien. Selain itu juga beliau melakukan inisiasi diskusi untuk membangun kerja sama dengan UNIDO (United Nations Industrial Development Organization). Membicarakan peluang bagaimana UII dapat berkontribusi dalam riset antara Indonesia dan UNIDO, beliau berdiskusi dengan Dr. Dindin Wahyudin, warga Indonesia yang saat ini bekerja di UNIDO, Wina.

Dr. Andri dengan Dr. Dindin Wahyudin, UNIDO

Dr. Andri dengan Dr. Dindin Wahyudin, UNIDO

Center of Data Science (CDS) / Pusat Studi Sains Data Informatika UII telah melakukan kunjungan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat dalam rangka Workshop Fundamental Machine Learning dan Deep Learning. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 14-15 September 2019 lalu khususnya di Pustik Universitas Mataram.

Bapak Dr. Ridho Rahmadi mengisi workshop di Universitas Mataram, Lombok

Bapak Dr. Ridho Rahmadi mengisi workshop di Universitas Mataram, Lombok

Workshop ini dilaksanakan dalam rangka untuk membagikan ilmu mengenai sains data di tiap-tiap universitas. Kegiatan serupa yang pernah terlaksana di Amikom pada akhir Agustus lalu. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah pemerataan sains data di Indonesia. Ini juga sekaligus menjadi ajang promosi Universitas Islam Indonesia secara umum dan program studi, S1 dan S2, Teknik Informatika pada konsentrasi Sains Data pada khususnya.

Pusat Studi Sains Data di Universitas Mataram

The relationship and partnership between the Department of Informatics UII and the Computer Science Division of RMUTT is getting stronger. Last Wednesday, September 11, the Memorandum of Agreement (MoA) was signed by the Dean of the Faculty of Science and Technology of the RMUTT Thailand, and was later also signed by the Dean of FTI UII in Yogyakarta. This MoA provides an opportunity for both parties to exchange student programs, visiting lecturers, joint research, or joint conferences.

RMUTT-UII exchange students with their instructors

The visit to Thailand was also to escort Ms. Dwitiya and Ms. Fira as exchange students at RMUTT. Both of them are the students of Department Informatics (Year 2016) who are currently taking the Research Track as their last year study track. Last semester, they have compiled a thesis proposal about face detection (Dwitiya) and a decision support system (Fira). They will complete their final project in RMUTT for the next 3 months.

Fayruz gave a lecture about IoT Security

Fayruz gave a lecture about IoT Security

Ms. Fayruz  was given the opportunity to deliver a Guest Lecture on IoT Security to third-year students of Computer Science in RMUTT. The participants were enthusiastic in attending this short lecture, as seen from several students who were eager to try to answer the miniquiz at the end of the presentation.


Read more

Bulan September kali ini diawali dengan kegiatan pengabdian. Tanggal 4-5 September 2019 lalu, ITCentrum UII melaksanakan pelatihan Workshop Penyiapan Naskah Buku dengan Microsoft Word dan Microsoft 365 di Fakultas Kedokteran UII. Kegiatan yang dilaksanakan di Lab Komputer FK UII tersebut dalam rangka menyiapkan untuk hibah naskah buku di FK UII.

Kegiatan ini diisi oleh beberapa dosen Teknik Informatika UII, di antaranya Bapak Zainudin Zukhri, Bapak Ari Sujarwo, Bapak Andhik Budi Cahyono, Bapak Almed Hamzah, dan Ibu Chanifah Indah Ratnasari. Diharapkan setelah adanya workshop ini, bapak ibu dosen di FK UII dapat menulis naskah buku dengan mudah dan benar.

Workshop Penyusunan Naskah di Fakultas Kedokteran UII

Workshop Penyusunan Naskah Buku di Fakultas Kedokteran UII

Hari Senin, 9 September 2019 Jurusan Informatika UII mendapatkan kunjungan dari Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kunjungan ini dalam rangka studi banding/benchmarking.

Kunjungan Teknik Informatika UMM ke Informatika UII

Kunjungan Teknik Informatika UMM ke Informatika UII

Pelaksanaan kunjungan dilaksanakan di ruang 2.19 FTI UII. Agenda presentasi dilakukan oleh masing-masing instansi, baik dari Jurusan Informatika UII maupun UMM. Pihak Jurusan Informatika UII mempresentasikan tiga topik yakni seputar proses akreditasi, manajemen mutu dan program jalur magang kurikulum 2016

Kunjungan berlangsung dari jam 9-12, diakhiri dengan tukar menukar merchandise dan foto bersama di hall FTI.

Teknik Informatika UMM benchmarking ke Informatika UII

Sebanyak 46 guru perwakilan tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA yang terbagi dalam 10 kelompok di DIY diberikan pendampingan untuk mengembangan kurikulum mata pelajaran informatika (Kurikulum K12 Informatika). Guru-guru tersebut memasuki tahap melaporkan perkembangan penerapan kurikulum melalui seminar yang digelar di FTI UII pada hari Kamis (8/8). Ini merupakan akhir dari pelaksanaan hibah yang telah berjalan 2 bulan. Sebelumnya, para guru telah diberikan beragam pelatihan kurikulum K12 dan sudah dipraktikkan di sekolah masing-masing. Selain guru, Dinas Pendidikan se-DIY, Google, Instruktur Kurikulum Informatika Nasional, Guru-guru Informatika se DIY yang belum ikut hibah juga menjadi peserta seminar ini.

Diseminasi Kurikulum K-12 Informatika

Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan persiapan Kurikulum K-12 Informatika. Harapannya, bisa menjadi referensi sekolah yang lain dalam menerapkan pelajaran informatika yang lebih disenangi siswa. Mengingat dalam pertemuan itu juga diwakili sekolah lain yang belum tersasar program hibah penerapan kurikulum K12.

Bapak Hanson Prihantoro, Dosen Prodi Teknik Informatika UII menilai kendala yang masih sering dihadapi adalah terkait pengetahuan guru yang sebelumnya masih berbasis pelajaran TIK, tetapi saat ini diubah menjadi informatika yang lebih banyak pada tataran praktik. “Kalau sebelumnya TIK kan hanya menggunakan software saja. Namun, sekarang informatika ini tetapi juga bisa memanfaatkan software itu untuk menyelesaikan berbagai persoalan, temuan terkait informatika,” ucap beliau.

Dukungan Rektor UII

Rektor UII Fathul Wahid menyatakan, UII menjadi salah satu dari total empat perguruan tinggi di Jogja yang dipercaya menjalankan program Grant Implementasi Kurikulum K-12 Informatika melalui Bebras Indonesia. Ia memastikan, program itu sepenuhnya didukung oleh Google Indonesia dengan memberikan pelatihan informatika agar bisa mengembangkan kemampuan berpikir komputasional. Melalui cara berfikir itu, diharapkan bisa membekali siswa agar lebih siap dalam menghadapi persaingan global ke depannya.

“Dengan berpikir komputasional ini adik-adik SD, SMP, SMA dilatih untuk berpikir secara berbeda dan sangat membantu ketika terjun ke teknologi informasi yang membutuhkan coding, pemrograman, banyak manfaatnya. Ini bisa mendorong orang tidak hanya sebagai pemakai tetapi juga creator atau produsen,” ujar beliau.

Mengingat selama ini, kata Fathul, mata pelajaran TIK hanya lebih diarahkan pada pengenalan perangkat menggunakan aplikasi. Tetapi kurikulum ini mengajak siswa berpikir komputasional atau memecahkan masalah dengan langkah tertentu dan mengenali pola masalah dan mendapatkan solusinya. “Selama ini belum ada, ini [kurikulum] memang baru diujicobakan, program ini didukung google Indonesia,” katanya.

Seminar berjalan dengan setiap kelompok menyiapkan dokumen rancangan pembelajaran informatika yang telah disusun beserta poster untuk ditampilkan/dipamerkan. Kemudian mereka juga mempresentasikan secara terbuka, termasuk menampilkan video hasil pembelajaran mereka di kelas, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. 

 

Sumber: harianjogja.com

Beberapa disunting oleh Teknik Informatika UII